Mohon tunggu...
Yunika Br. Naibaho
Yunika Br. Naibaho Mohon Tunggu... Administrasi - Pendidikan Seni Rupa Unimed/ Quality management

Humble, Friendly, honest, sincere, loyal. Loves painting, drawing and making crafts.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Eksperimen Penggunaan Berbagai Bahan Limbah untuk Memunculkan Tekstur Luar Kotak Tisu dengan Teknik Mozaik dan Kolase

14 Mei 2023   15:43 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:34 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Telur  (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

        Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan terbuat dari material (bahan) yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai.

       Bidang kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada handmade (buatan tangan), yang apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya seni. Namun untuk mengembangkan seni kerajinan tangan, diperlukan penggarapan desain. Salah satu kerajinan tangan yang sering kita lihat adalah produk kotak Tisu. Secara umum kotak Tisu adalah memiliki bentuk dasar berupa persegi panjang.

        Kotak Tisu yang dikenal sekarang umumnya berbentuk persegi panjang, namun bukan lagi sebuah benda kerajinan sederhana. Perkembangan desain kotak Tisu saat ini dibuat unik dengan penambahan kemasan hiasan dari bahan kain ulos, songket, kain planel,bahkan diukir. 

Kotak tisu seperti ini sudah banyak dikembangkan dan sudah beragam jenisnya. Dari beberapa pengamatan awal ternyata ada alternatif baru untuk model kotak tisu tersebut, misalnya dengan menerapkan kreasi baru dari material limbah. Banyak sekali material yang ternyata dapat digunakan sebagai tekstur luar pada bagian luar  kotak Tisu yang dapat dibuat dengan teknik Mozaik dan Kolase yang belum banyak digunakan.

        Penggunaan berbagai media pada tekstur luar kotak Tisu ini selain kreatif, unik dan teknik yang digunakan juga menjadi salah satu faktor yang memepengaruhi sehingga menghasilkan kotak Tisu yang menarik. Penggunaan berbagai media untuk tekstur luar kotak tisu ini dibuat dengan menggunakan teknik Mozaik dan  Kolase. 

Pembuatan kotak Tisu dengan teknik Kolase, adalah proses pembuatan kotak tisu dengan penambahan pada tekstur luar kotak Tisu dengan berbagai bahan yang ditempelkan pada bagian luar kotak Tisu yang materialnya berupa kertas, kain, daun kering, biji-bijian dan lain-lain yang dapat dipadukan. Kolase sendiri menggunakan bahan bermacam-macam, selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lainnya yang sehingga menjadi satu kesatuan karya yang memiliki nilai estesis.

        Berbeda dengan pembuatan kotak Tisu dengan teknik pembuatan Mozaik, adalah pada bagian tekstur luar kotak tisunya ditempel dengan menggunakan material yang dipotong - potong dan belum berbentuk dimana potongannya  kemudian disusun. Kepingan potongan tersebut antara lain: Kepingan pecahan batok kelapa, potongan kaca, potongan kayu, bebatuan dan lainnya. Semuanya hanya berbeda- beda warnanya baik warna alam maupun warna buatan.

        Pembuatan kotak Tisu dengan penambahan tekstur luar dengan teknik Mozaik dan Kolase berbeda. Mozaik susunannya lebih kecil sedangkan Kolase lebih besar. Perbedaan lainnya, partikel pada Mozaik cenderung lebih mementingkan warna agar detail gambar terlihat jelas sedangkan Kolase partikel  yang dibutuhkan membutuhkan seleksi bentuk, agar gambar yang terpasang terlihat dinamis dan sesuai. 

Penggunaan berbagai media untuk tektsur luar kotak tisu dengan menggunakan teknik Mozaik atau Kolase tidak hanya unik dan kreatif tetapi juga semakin membuat tampilan luar pada kota Tisu mampu menarik perhatian pembelinya.Bentuk kotak Tisu yang digunakan pada eksperimen ini menggunakan kotak Tisu berbentuk persegi panjang yang umumnya digunakan di atas meja makan.

Dari hasil tekstur Mozaik dan Kolase diharapkan muncul desain kotak Tisu yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga dengan adanya eksperimen ini, semakin banyak ide kreatif baru. Berikut beberapa contoh desain Kotak Tisu dengan menggunakan Teknik Mozaik dan Teknik Kolase yang bisa di terapkan:

Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah potongan kayu segitiga.

 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan   limbah Potongan Kayu Segitiga (Sumber : Yunika Br. Naibaho)
 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan   limbah Potongan Kayu Segitiga (Sumber : Yunika Br. Naibaho)

Bahan                : Potongan kayu segitiga, triplek, lem Fox, kertas amplas, vernis, cat hitam.

Teknik                : Mozaik

          Bahan yang digunakan untuk tekstur luar pada kotak Tisu ini adalah  bahan limbah kayu produksi pabrik yang kemudian di potong membentuk potongan Kayu Segitiga. Sebelum penempelan kayu segitiga tersebut pada awalnya cat hitam bagian luar kotak, barulah kemudian tempelkan potongan Kayu Segitiga dengan menggunakan lem Fox.Setelah kering kemudian di amplas dengan mesin gerinda.

Selanjutnya bersihkan dan finishing, semprotkan pilox clear agar tampak mengkilap. Tekstur yang dimunculkan pada penggunaan bahan limbah potongan kayu segitiga ini adalah tekstur nyata terlihat dan terasa ketika diraba. Warna yang tampak berasal dari warna asli potongan kayu segitiga. Bentuk kotak Tisu ini sudah proporsional dan memiliki komposisi yang baik dengan penempelan potongan kayu segitiga menggunakan teknik mozaik.

Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Serbuk Kayu.

Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Serbuk Kayu     (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Serbuk Kayu     (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

 

Bahan                : Serbuk Kayu, triplek, lem Fox, perwarna Mino merah, kuning, biru, putih, bunga tulip, payet batang coklat, pilox                                           clear.

Teknik                : Kolase

          Bahan dasar yang digunakan untuk tekstur kotak Tisu ini adalah serbuk kayu yang diperoleh dari hasil pemotongan kayu di tempat penelitian, yang dikumpulkan. Serbuk kayu yang dikumpulkan kemudian disaring untuk diambil serbuk kayu yang halusnya. Serbuk kayu yang halus tersebut kemudian di beri pewarna  sesuai warna yang dibutuhkan yang bersal dari pewarna Mino dan ditambah dengan lem Fox dan air.  Setelah serbuk kayu tersebut berwarna barulahlah ditempelkn pada permukaan luar kotak Tisu sesuai dengan pola yang sudah dibentuk. 

Setelah merekat tambahkan payet Jepang pada bagian atas penutup kotak tisu dan bunga tulip yang terbentuk dari kain pita. Finishing, semprotkan dengan pilox clear agar mengkilap. Tekstur yang muncul dari penggunaan limbah serbuk kayu adalah tekstur nyata. Warna yang tampak adalah warna yang berasal dari tambahan pewarna pada serbuk kayu dengan warna yang berbeda-beda. Bentuk kotak tisu ini sudah proporsional dan tata susunan  komposisi yang baik. Dan penempelan serbuk kayu ini menggunakan teknik Kolase.

Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah kulit telur.

Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Telur  (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Telur  (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

Bahan                : Kulit telur, triplek, lem Fox, dempul Plamur, pewarna                                               Mino merah dan biru. Kertas amplas.

Teknik                : Mozaik

          Bahan yang digunakan untuk tekstur luar pada kotak Tisu ini adalah limbah kulit telur ayam Eropa yang diperoleh dari penjual mie balap sekitar. Kulit telur tersebut di tempelkan pada permukaan luar kotak tisu dengan menggunakan lem fox, dan perhatikan jarak penempelan dan bentuk motif gambar yang akan dibuat. Setelah kering kemudian dempul dengan dempul plamur cair yang diberi pewarna Mino berwarna merah dan biru agar menjadi warna cokelat. Setelah dempul kering kemudian finishing, gerinda dengan kertas amplas barulah di semprotkan pilox clear agar mengkilat. 

Tekstur yang dimunculkan dengan penggunaan bahan limbah kulit telur ini adalah tekstur semu, karena melihat daya tahan kulit telur, pada saat penempelan kulit telur dipadukan dengan dempul plumer cair yang diberi warna cokelat tua  dan setelah proses grinda dengan kertas amplas menjadikan tekstur kulit telur yang asli rata dengan dempul, sehingga tekstur semu yang tampak. 

Warna yang tampak berasal dari warna dempul cokelat tua dengan tambahan pewarna,  dan warna putih berasal dari warna kulit telur. Bentuk kotak Tisu ini sudah proporsional dan pada komposisi atau tata susunannya belum mampu menampilkan motif, dan penempelan kulit telur pada permukaan luar kotak  Tisu ini menggunakan teknik Mozaik.

Kotak  Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah  Kulit Pete Cina.

 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah   Kulit Pete Cina (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah   Kulit Pete Cina (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

Bahan                : Kulit Pete Cina, triplek, lem Fox, pilox clear, cat warna cokelat.

Teknik                : Kolase

          Bahan yang digunakan untuk tekstur luar pada kotak tisu ini adalah limbah kulit Pete Cina yang sudah kering. Bersihkan kulit Pete Cina, kemudian potong sesuai dengan ukuran pola permukaan luar kotak Tisu dan tempelkan dengan menggunakan Lem Fox. 

Gunakan kulit pete cina yang warnanya lebih gelap untuk bagian pinggir sudut permukaan kotak Tisu. Setelah kering, finishing semprotkan pilox clear untuk membuat tampilan luarnya lebih mengkilap.  Tekstur yang dimunculkan dengan penggunaan bahan limbah kulit Pete Cina adalah tekstur nyata. Warna yang tampak adalah warna asli dari kulit Pete Cina, bentuk kotak Tisu ini sudah proporsinal dan memiliki tata susunan komposisi yang baik dengan penempelan kulit Pete Cina dengan menerapkan teknik Kolase.

Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kaca Warna.

 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kaca Warna   (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kaca Warna   (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

Bahan                : Kaca Warna, triplek, lem Fox, dempul Plamur, semen putih, cat biru, cat  merah muda.

Teknik                : Mozaik

          Bahan limbah yang digunakan untuk tekstur luar pada kotak tisu ini adalah limbah kaca bening yang diperoleh dari sisa-sisa toko kaca terdekat. Dimana kaca bening tersebut di beri warna biru dan merah muda. Kemudian kaca tersebut di potok persegi kecil-kecil, barulah kaca tersebut di tempelkan pada permukaan luar kotak Tisu dengan menggunakan lem Fox. Penempelan kaca tersebut disesuaikan dengan pola yang sudah digambar yaitu pola gambar Bunga. Setelah kering, barulah didempul dengan dempul plamur berwarna putih, dempul sampai rata dengan kaca. 

Kemudian finishingnya bersihkan dengan kain lap basah.  Tekstur yang muncul dari penggunaan bahan limbah kaca warna adalah tekstur nyata, terlihat dari potongan kaca ketika di raba. Warna yang tampak adalah warna yang berasal dari tambahan pewarna biru dan merah muda yang tambahkan pada kaca polos awalnya. Bentuk kotak Tisu ini sudah proporsional dan memiliki komposisi yang baik dan penempelan kaca warna pada permukaan luar kotak tisu menggunakan teknik Mozaik.


Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Jagung.

Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Jagung(Sumber : Yunika Br.Naibaho)
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Jagung(Sumber : Yunika Br.Naibaho)

 

Bahan                : Kulit Jagung, triplek, lem Fox, buah saga merah, sari warna kuning, pilox clear.

Teknik                : Bahan

          Bahan yang digunakan untuk tekstur luar kotak Tisu ini adalah limbah kulit jagung yang diperoleh dari petani Jagung. Kemudian kulit Jagung tersebut dipilih dan di gunting sesuai dengan ukuran pola permukaan luar kotak Tisu dengan menggunakan lem Fox. Untuk menampilkan adanya bentuk bunga, kulit Jangung tersebut di bentuk seperti kelopak bunga dan dipadukan dengan biji buah saga agar semakin terlihat menarik. Dan bentuk lintingan dari kulit jagung untuk menambah tampilan luar pada bagian lubang kotak Tisu dan sudut dekat penutup kotak Tisu.

Stelah itu finishing dengan menggunakan pilox clear agar mengkilat.  Tekstur yang muncul dengan penggunaan limbah kulit Jagung adalah tekstur nyata. Warna yang tampak adalah warna alami dari kulit Jagung. Bentuk kotak tisu ini sudah proporsional dan memiliki tata susunan komposisi yang baik dengan penerapan teknik Kolase pada penempelan kulit Jagung.

          Dari beberapa contoh hasil  karya eksperimen pembuatan kerajinan Kotak Tisu dengan menggunakan bahan limbah dengan Teknik Mozaik dan Teknik Kolase berikut, semoga bisa di jadikan refrensi ataupun contoh yang bisa membantu meningkatkan kreatifitas, mempunyai nilai ekonomis dan estesis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun