Mohon tunggu...
Yunika Br. Naibaho
Yunika Br. Naibaho Mohon Tunggu... Administrasi - Pendidikan Seni Rupa Unimed/ Quality management

Humble, Friendly, honest, sincere, loyal. Loves painting, drawing and making crafts.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Eksperimen Penggunaan Berbagai Bahan Limbah untuk Memunculkan Tekstur Luar Kotak Tisu dengan Teknik Mozaik dan Kolase

14 Mei 2023   15:43 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:34 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Jagung (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

          Bahan dasar yang digunakan untuk tekstur kotak Tisu ini adalah serbuk kayu yang diperoleh dari hasil pemotongan kayu di tempat penelitian, yang dikumpulkan. Serbuk kayu yang dikumpulkan kemudian disaring untuk diambil serbuk kayu yang halusnya. Serbuk kayu yang halus tersebut kemudian di beri pewarna  sesuai warna yang dibutuhkan yang bersal dari pewarna Mino dan ditambah dengan lem Fox dan air.  Setelah serbuk kayu tersebut berwarna barulahlah ditempelkn pada permukaan luar kotak Tisu sesuai dengan pola yang sudah dibentuk. 

Setelah merekat tambahkan payet Jepang pada bagian atas penutup kotak tisu dan bunga tulip yang terbentuk dari kain pita. Finishing, semprotkan dengan pilox clear agar mengkilap. Tekstur yang muncul dari penggunaan limbah serbuk kayu adalah tekstur nyata. Warna yang tampak adalah warna yang berasal dari tambahan pewarna pada serbuk kayu dengan warna yang berbeda-beda. Bentuk kotak tisu ini sudah proporsional dan tata susunan  komposisi yang baik. Dan penempelan serbuk kayu ini menggunakan teknik Kolase.

Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah kulit telur.

Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Telur  (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah Kulit Telur  (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

Bahan                : Kulit telur, triplek, lem Fox, dempul Plamur, pewarna                                               Mino merah dan biru. Kertas amplas.

Teknik                : Mozaik

          Bahan yang digunakan untuk tekstur luar pada kotak Tisu ini adalah limbah kulit telur ayam Eropa yang diperoleh dari penjual mie balap sekitar. Kulit telur tersebut di tempelkan pada permukaan luar kotak tisu dengan menggunakan lem fox, dan perhatikan jarak penempelan dan bentuk motif gambar yang akan dibuat. Setelah kering kemudian dempul dengan dempul plamur cair yang diberi pewarna Mino berwarna merah dan biru agar menjadi warna cokelat. Setelah dempul kering kemudian finishing, gerinda dengan kertas amplas barulah di semprotkan pilox clear agar mengkilat. 

Tekstur yang dimunculkan dengan penggunaan bahan limbah kulit telur ini adalah tekstur semu, karena melihat daya tahan kulit telur, pada saat penempelan kulit telur dipadukan dengan dempul plumer cair yang diberi warna cokelat tua  dan setelah proses grinda dengan kertas amplas menjadikan tekstur kulit telur yang asli rata dengan dempul, sehingga tekstur semu yang tampak. 

Warna yang tampak berasal dari warna dempul cokelat tua dengan tambahan pewarna,  dan warna putih berasal dari warna kulit telur. Bentuk kotak Tisu ini sudah proporsional dan pada komposisi atau tata susunannya belum mampu menampilkan motif, dan penempelan kulit telur pada permukaan luar kotak  Tisu ini menggunakan teknik Mozaik.

Kotak  Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah  Kulit Pete Cina.

 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah   Kulit Pete Cina (Sumber : Yunika Br.Naibaho)
 Gambar Kotak Tisu dengan tekstur luar berbahan limbah   Kulit Pete Cina (Sumber : Yunika Br.Naibaho)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun