Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan terbuat dari material (bahan) yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai.
    Bidang kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada handmade (buatan tangan), yang apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya seni. Namun untuk mengembangkan seni kerajinan tangan, diperlukan penggarapan desain. Salah satu kerajinan tangan yang sering kita lihat adalah produk kotak Tisu. Secara umum kotak Tisu adalah memiliki bentuk dasar berupa persegi panjang.
    Kotak Tisu yang dikenal sekarang umumnya berbentuk persegi panjang, namun bukan lagi sebuah benda kerajinan sederhana. Perkembangan desain kotak Tisu saat ini dibuat unik dengan penambahan kemasan hiasan dari bahan kain ulos, songket, kain planel,bahkan diukir.Â
Kotak tisu seperti ini sudah banyak dikembangkan dan sudah beragam jenisnya. Dari beberapa pengamatan awal ternyata ada alternatif baru untuk model kotak tisu tersebut, misalnya dengan menerapkan kreasi baru dari material limbah. Banyak sekali material yang ternyata dapat digunakan sebagai tekstur luar pada bagian luar  kotak Tisu yang dapat dibuat dengan teknik Mozaik dan Kolase yang belum banyak digunakan.
    Penggunaan berbagai media pada tekstur luar kotak Tisu ini selain kreatif, unik dan teknik yang digunakan juga menjadi salah satu faktor yang memepengaruhi sehingga menghasilkan kotak Tisu yang menarik. Penggunaan berbagai media untuk tekstur luar kotak tisu ini dibuat dengan menggunakan teknik Mozaik dan  Kolase.Â
Pembuatan kotak Tisu dengan teknik Kolase, adalah proses pembuatan kotak tisu dengan penambahan pada tekstur luar kotak Tisu dengan berbagai bahan yang ditempelkan pada bagian luar kotak Tisu yang materialnya berupa kertas, kain, daun kering, biji-bijian dan lain-lain yang dapat dipadukan. Kolase sendiri menggunakan bahan bermacam-macam, selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lainnya yang sehingga menjadi satu kesatuan karya yang memiliki nilai estesis.
    Berbeda dengan pembuatan kotak Tisu dengan teknik pembuatan Mozaik, adalah pada bagian tekstur luar kotak tisunya ditempel dengan menggunakan material yang dipotong - potong dan belum berbentuk dimana potongannya  kemudian disusun. Kepingan potongan tersebut antara lain: Kepingan pecahan batok kelapa, potongan kaca, potongan kayu, bebatuan dan lainnya. Semuanya hanya berbeda- beda warnanya baik warna alam maupun warna buatan.
    Pembuatan kotak Tisu dengan penambahan tekstur luar dengan teknik Mozaik dan Kolase berbeda. Mozaik susunannya lebih kecil sedangkan Kolase lebih besar. Perbedaan lainnya, partikel pada Mozaik cenderung lebih mementingkan warna agar detail gambar terlihat jelas sedangkan Kolase partikel  yang dibutuhkan membutuhkan seleksi bentuk, agar gambar yang terpasang terlihat dinamis dan sesuai.Â
Penggunaan berbagai media untuk tektsur luar kotak tisu dengan menggunakan teknik Mozaik atau Kolase tidak hanya unik dan kreatif tetapi juga semakin membuat tampilan luar pada kota Tisu mampu menarik perhatian pembelinya.Bentuk kotak Tisu yang digunakan pada eksperimen ini menggunakan kotak Tisu berbentuk persegi panjang yang umumnya digunakan di atas meja makan.
Dari hasil tekstur Mozaik dan Kolase diharapkan muncul desain kotak Tisu yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga dengan adanya eksperimen ini, semakin banyak ide kreatif baru. Berikut beberapa contoh desain Kotak Tisu dengan menggunakan Teknik Mozaik dan Teknik Kolase yang bisa di terapkan: