Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Hemoglobin kurang peka terhadap tahap awal kekurangan zat besi, akan tetapi berguna untuk mengetahui berat ringannya anemia. Pada remaja mempunyai kebutuhan nutrisi yang spesial, karena pada saat tersebut terjadi pertumbuhan yang pesat dan terjadi perubahan kematangan fisiologis sehubungan dengan timbulnya pubertas. Remaja putri mengalami haid setiap bulan , dimana kehilangan zat besi ± 1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih banyak dari remaja putra. Sehingga diperlukan adanya pemberikan edukasi pemahaman tentang tablet Fe dan Vitamin C untuk mencegah terjadinya anemia.
Kesiapan reproduksi didapatkan melalui edukasi, pemberian tablet Fe dan Vitamin C untuk mencegah anemia pada remaja putri. Adapun kegiatannya melalui pemberian edukasi yang merupakan langkah awal yang mengacu pada intervensi biomedis, perilaku, dan pencegahan sosial yang dapat meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Untuk dapat menciptakan kesehatan reproduksi pada remaja putri dapat dilakukan melalui skrining mencegah anemia. Skrining sangat berguna dan memiliki efek positif terhadap kesehatan ibu dan anak dan mencegah terjadinya kematian ibu dan anak dimulai masa remaja.
Tujuan dalam kegiatan ini adalah memberikan informasi, edukasi dan pemberian Fe dan vitamin C sebagai upaya untuk mencegah anemia pada remaja putri kemudian dilakukan monitoring terkait ketepatan dalam konsumsi tablet Fe dan vitamin C. Kegiatan upaya pencegahan anemi pada remaja akan dilaksanakan di SMK Baitul Hikmah Kabupaten Jember. Adapun kegiatan yang dilakukan pemberian edukasi kesehatan reproduksi dan pemeriksaan Hb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H