Kemajuan KAI Yang Begitu Pesat Dibawah Pimpinan Bapak Didiek Hartantyo
KAI memang luar biasa kemajuannya, membuat penumpangnya makin puas. Wajar saja jika penjualan tiket kereta ini laris manis. Terlebih menjelang hari raya dan libur sekolah. Salut dengan kepemimpinan Bapak Didiek Hartantyo, yang selalu berinovasi untuk kemajuan PT. KAI (Persero).Â
Saya makin betah memanfaatkan kereta api untuk bepergian. Tempat duduk yang lapang, bisa dimundurkan, kondisi kereta yang bersih, kamar mandi yang terjaga kebersihannya, pramugari-pramugara yang ramah menawarkan makanan dan minuman, Petugas OTC (On Train Cleaning) yang sigap, membuat perjalanan saya selalu terkesan.
Harapan saya semoga apa yang sudah bagus ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Jangan sampai terjadi aksi pencurian barang dalam kereta. Kalau pun ada barang penumpang yang tertinggal, petugas harus sigap mengamankan atau menyampaikan ke bagian informasi, sehingga barang tersebut bisa kembali ke pemiliknya.
Dan yang masih menjadi ganjalan adalah kereta api Matarmaja jurusan Malang - Jakarta atau sebaliknya. Adakah kemungkinan akan berganti ke New Generation? Mengingat kereta ini termasuk kereta jarak jauh yang paling lama beroperasi.Â
Meski sampai saat ini masih diminati masyarakat, setidaknya demi kenyamanan penumpang, akan lebih baik jika Matarmaja berubah ke New Generation. Soal tarif saya rasa masih wajar.Â
Seperti kereta ekonomi Brantas New Generation yang kini tarifnya Rp. 300.000, nyatanya tiket kereta ini juga diburu para penumpang yang bepergian jauh. Dengan kondisi kursi atau tempat duduk yang nyaman, pastinya antusias penumpang makin banyak memanfaatkan tiket kereta ekonomi yang murah meriah.
Terlebih saat menjelang weekend atau long weekend, penumpang yang akan mudik selalu memadati stasiun. Bahkan untuk berburu tiket kereta pun harus dilakukan sebulan sebelumnya. Terbukti dengan kereta New Generation Majapahit.Â
Tiket kereta ini selalu saja habis terjual saat weekend tiba. Dengan rute Malang - Jakarta (Pasar Senen), penumpang sudah terlihat penuh saat sampai stasiun Blitar, dengan rata-rata tujuan mereka ke Jakart. Ini menandakan bahwa yang dibutuhkan masyarakat adalah moda transportasi yang aman, nyaman dan murah meriah.