Cantik?..
Tidaklah...
Baik?..
Jelas tidak!
Sesuai aturan?....
Pelanggaran!!
Cantik, tidak! baik, jelas tidak! pelanggaran, ya!
Mengapa masih juga jadi idola?
Dipuja dan terus menjadi panutan
Mengapa masih juga jadi teladan?
Dieluelukan, dan menyelubungi langkah berjalan...
Wahai.....penggila semu!
Wahai.....penyetuju tak bermutu!
Wahai....pengikut pecundang!
Itukah racun yang kau siapkan?!
Itu yang akan kau guyurkan ?!
Sudikah bila penerusmu bermainsaid gebleg!
Tak sakitkah hatimu generasi gebleg memburai segala area?
Oh...Indonesiaku,...air mata ini tak cukup bagimu..
Keluh kesah ini tak berarti hiasi keruhmu...
Berkelip ....kelip....kadang tercium kencang menyerang, mematikan,...
Lunglai bersimbah air mata berselubung ketidakberdayaan,...
Wahai,...yang kucinta Indonesiaku!
Terimalah doa, Â sedikit cahaya menguak cantikmu!
Ya Allah hanya Engkau yang tahu...
Cantikkan Indonesiaku, gagahkan negeriku!
Aamiiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H