Mohon tunggu...
Ega Wati
Ega Wati Mohon Tunggu... Guru - Bermanfaat, berkualitas, selamat dunia dan akherat

Lulusan adibuana 2012

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka yang Membakar Cinta

30 Juli 2019   17:03 Diperbarui: 30 Juli 2019   17:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata ini meliuk membasahi pipi.. 

Terkoyak hati mendarah terluka perih,.. 

Bak terhantam badai manakala ku tahu sejati dirimu.... 

Teganya kau lakukan itu wahai temanku

Ku tahu itu biasa dan logis adanya

Namun tak adakah sepercik kasih selama kita bersisi? 

Tak adakah sedikiiit kesan manis untuk kita? Selama ini

Hingga kaupun pergi tak menengok lagi

Pergilah karena itu langkahmu

Pergilah karena itu bahagiamu

Pergilah,.... 

Pergilah,... teriring luka yang ada...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun