Mohon tunggu...
yunidaalindita w
yunidaalindita w Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin raden mas said surakarta

menyukai olahraga, menulis, menggambar, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

HKI di Era Globalisasi Saat Ini

16 Desember 2024   10:23 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Yunida Alindita Wulandari

Nim : 222111006

Kelas : 7E

Mata Kuliah : Hak Kekayaan Intelektual

Dosen Pengampu : Bapak Nur Sholikin, SH., M.H.

 Hak Kekayaan Intelektual di Era Modern atau Globalisasi Saat ini

Hak Kekayaan Intelektual atau bisa disebut dengan HKI adalah salah satu aspek yang penting saat ini dalam mendukung inovasi dan kreativitas di era Globalisasi saat ini. HKI memberikan perlindungan hukum bagi karya-karya intelektual seperti hak cipta, hak paten, hak merek dagang, dan hak desain industri. Pada era globalisasi pengaruh HKI  semakin meluas disebabkan karena akses terhadap informasi dan teknologi yang lebih maju dan lebih mudah sekarang. Perlindungan HKI menjadi isu yang sangat penting karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencegah pelanggaran pada hak-hak konten kreator. Namun globalisasi menghadirkan tantangan, dan cara menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa mendatang.

             Di dunia yang semakin terhubung dengan segala aspek ide, inovasi, dan karya kreatif menjadi sumber ekonomi yang sangat bernilai dan memiliki daya tarik tersendiri. Hak Kekayaan Intelektual atau HKI yang memiliki peran kunci dalam melindungu kekayaan tersebut. HKI memberikan hak Eksklusif kepada pencipta atas karya mereka, sekaligus mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi. Namun, meskipun mempunyai potensi yang besar, kesadaran akan pentingnya HKI di Indonesia masih sangatlah rendah. Selain itu, kemajuan teknologi digital menimbulkan tantangan baru seperti pelanggaran hak cipta.

                Namun, meskipun regulasi mengenai HKI telah cukup lengkap, penerapan, dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya HKI masih terjadi beberapa berdebatan. Dalam era Globalisasi ini membawa dampak yang besar terhadap perkembangan HKI di Indonesia. Kemajuan yang dialami berapada dalam bidang Teknologi Informasi dan komunikasi yang mempercepat penyebaran karya intelektua, tetapi juga meningkatkan resiko pelanggaran. Berikut ini adalah beberapa perkembangan utama HKI di Indonesia antara lain :

  • a. Digitalisasi Karya Cipta
  • Dalam era digital, karya cipta seperti musik, film, dan tulisan mudah untuk diakses di internet. Platform digital seperti sportfy, YouToube, dan E-Book mempermudah distribusi karya, tetapi juga meningkatkan kasus pembajakan.
  • b.Peningkatan Kesadaran Masyarakat
  • Kampanye dari pemerintah dan lembaga internasional meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melindungi karya intelektual.
  • c.Regulasi yang Adaptif
  • Pemerintah Indonesia terus memperbarui undang-undang HKI untuk menyesuaikan dengan perkembangan global, termasuk dalam perlindungan hak digital, rahasia dagang, dan indikasi geografis
  • c.Kerja Sama Internasional
  • Indonesia aktif dalam bekerja sama dengan organisasi internasional seperti WIPO, untuk meningkatkan kapasitas dan harmonisasi sistem dalam HKI.
  • d.Persaingan Global
  • Dalam Perdagangan internasional perlindungan HKI menjadi indikator daya saing suatu negara. Negara-negara maju cenderung memiliki sistem HKI yang kuat untuk mendukung inovasi. Globalisasi meningkatkan persaingan produk di Pasar internasional, sehingga perlindungan HKI sangat diperlukan untuk mencegah pelanggaran seperti pembajakan, dan pemalsuan data.

Diatas merupakan beberapa perkembangan HKI di era Globalisasi saat ini, selain perkembangan baru, apakah HKI memiliki tantangan yang akan dihadapi di Masa Depan ?, Jawaban Ya, selain perkembangan HKI di Era Globalisasi, HKI juga mengalami tantangan yag garus dihadapi yaitu

1.Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya HKI

2.Proses pendaftaran HKI yang rumit dan memakan waktu

3.Maraknya pelanggaran, dan pemalsuan data hak cipta di media Digital,

4.Beberapa mengalami penegakan hukum yang lemah

Untuk menghadapi tantangan tersebut dilakukan beberapa hal yang dapat mengatasi tantangan tersebut

1.Melakukan Kampanye edukasi kepada publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya HKI

      2.Mempermudah prosedur pendaftaran HKI, khususnya bagi kaum UMKM

 3.Memperkuat penegakan hukum yang ada dengan mengadopsi teknologi yang lebih maju untuk melacak pelanggaran HKI.

Hak Kekayaan Intelektual adalah pilar dan aspek yang utama dalam mendorong Inovasi, melindungi hak cipta, dan menciptakan ekosistem ekonomi berbasis pengetahuan. Dalam era digital, HKI menjadi semakin relevan untuk mengatasi tantangan baru seperti pelanggaran yang dilakukan secara daring. Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk memanfaatkan HKI,  tetapi memerlukan langkah yang straegis seperti edukasi masyarakat, simplifikasi prosedur, dan penegakan hukum yang tegas. Dengan ini pendekatan yang tepat, HKI  dapat menjadi aspek penunjang pertumbuhan ekonomi dan budaya di Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun