Mohon tunggu...
Yuni Cahaya
Yuni Cahaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Milik pribadi

Tulisan suka-suka, silahkan bagi yang ingin memberi saran maupun kritik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelanjutan Nasib Mantan Pengemudi Uber Setelah Akuisisi oleh Grab

2 April 2018   08:59 Diperbarui: 2 April 2018   09:05 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan ribu pengemudi uber sedang terlunta-lunta menunggu kejelasan nasib mereka setelah uber berpindah tangan ke grab.

Solusi dari pihak uber sebelumnya mengatakan bahwa driver tersebut dapat berpindah menjadi driver grab. 

Kenyataannya tidak semua driver uber bersedia bergabung dengan perusahaan yang berasal dari Malaysia tersebut dengan berbagai alasan.

dokpri
dokpri
Berikut alasan-alasan yang dikemukakan oleh para driver uber:

1. Kurangnya transparansi terkait bonus dan insetif

2. Bonus tidak dapat dicairkan tiap hari dan kebijakan lainnya yang memberatkan

3. Pendaftaran yang rumit dan serangkaian tes yang harus dijalani

4. Sentimen negatif terkait dengan perusahaan asing

dokpri
dokpri
Atas dasar-dasar tersebut sebagian mantan driver uber mendaftarkan dirinya menjadi mitra gojek. 

Pihak dari gojek juga menerima dengan terbuka driver-driver yang ingin bermitra dengan perusahaan mereka.

Gojek menjadi perusahaan anak bangsa yang menampung driver-driver akibat dari akuisisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun