Mohon tunggu...
Yun
Yun Mohon Tunggu... Guru - Terimakasih

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejak Itu

27 September 2020   10:16 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak saat itu

Kita tak saling sapa

Perbincangan malam yang jadi rutinitas kala ingin saling dengar

Tak pernah terjadi

Tak ada buku, sajak, puisi, musik, kopi, chocolatos, milo, atau apapun

yang membuat kita kembali terduduk dalam satu meja

Jalanan yang puluhan kali dilalui mulai tak terkenali

Seakan asing menjelma sepi

Hari berganti

Bulan tak berhenti

Lambat laun berlalu

Kamu pergi

Kita, tak ada lagi

Malang, 17 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun