Suatu ketika, Natasha sedang makan sambil melihat ikan ikan di sebuah kolam, terdapat puluhan ikan berukuran sedang. Kebetulan kolam tersebut baru saja dibersihkan sehingga ikannya lebih kelihatan jelas karena airnya yang jernih. Ketika sudah selesai makan, ada satu ide Natasha untuk merubah ikan ikan tersebut menjadi sebuah kucing. Sebelumnya, ia melihat ikan tersebut pada kolam dengan jarak dekat, bahkan ia bisa melihat pantulan dirinya di kolam tersebut.Â
Dengan mengucapkan mantra, ia kaget kenapa ia yang justru berubah menjadi kucing "Kenapa justru aku yang berubah? Kenapa?!" teriak Natasha yang sudah menjadi kucing, beruntung ia masi bisa berbicara, ia tidak berani bilang kepada warga bahwa ia sudah menjadi kucing, ia lebih memilih suaminya pulang dan mengatakan semuanya.
"Baky, sungguh aku menyesal sudah melakukan ini semua, aku lupa kalo aku merubah sesuatu tapi ada pantulan diriku, aku yang berubah" ucap Natasha sambil menangis. Baky memperhatikan kucing didepannya yang tak lain tak bukan adalah istrinya sendiri.Â
"Lalu apa yang bisa kulakukan Nat?" ucap BakyÂ
"sudah berulang kali aku bilang, semua perbuatanmu pasti ada timbal baliknya" Baky melanjutkan perkataannya.Â
"Satu hal yang bisa merubahku kembali adalah maaf dari warga yang pernah ku sakiti hatinya karena ucapan dan perbuatanku Baky," ujar Natasha.Â
"Aku mohon, bujuk warga agar mau memaafkanku" lanjut Natasha benar benar memohon.
Keesokannya, Baky mengumpulkan warga dirumahnya "Ada yang ingin saya sampaikan, bahwa saya meminta kesediaan hati kalian semua untuk memaafkan istri saya yang telah melukai hati kalian, saya sadar bahwa istri saya ini bersalah, dan saya mohon kepada kalian untuk memaafkannya" ucap Baky bersungguh sungguh, dan warga yang kelihatan bingung.
"Kucing ini adalah istri saya, maafkanlah dia" ujar Baky menjelaskan.Â
"Saya minta maaf kepada kalian, saya sangat menyesal dan berjanji tidak mengulanginya lagi, maafkan saya" ucap Natasha berusaha memohon.Â
Kali ini banyak warga yang memafkan perbuatan Natasha, dan memintanya agar tidak melakukan perbuatan itu lagi.
Tidak lama kemudian, Natasha berubah menjadi seorang manusia seperti biasa. Ia menangis, menyesali semua perbuatannya, dan berjanji tidak melakukannya lagi serta berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang harta yang dimilikinya.
