Meraut asaÂ
Pahalawan kecilÂ
Yang tak tau penghargaan untuknyaÂ
Dihina, dicerca, didera
Tak digubris rasa sakitnyaÂ
Â
Terluka parah
Hati dan juga raganya
Menafkahi adiknyaÂ
Yang sedang sakit sedang tidur di kolong
Mencari makanÂ
Dipukul, dikejar, ditarik Sudah biasaÂ
Walau pirau menghampiri ia takkan tumbang
Â
Mengapa tak memilih kerja halal?
Diapun ingin namun tak ada manusia baik yang menerimanya
Sikecil tubuhnya dan si adik penyemangat
Telah jatuh sakitÂ
Apa yang bisa mengobati
Bagai buah simalakama
Mencuri, mengais, mengemisÂ
Namun terus dihakimi dan dianggap penjahat
Dicarinya kerja halal namun tak jua adaÂ
Sedang sikecil adiknya butuh makanÂ
Â
Tak ada Pendidikan untuknya
Sebatang kara tinggal di jalan
Si kecil tak merasakan masa kecil seperti yang lainÂ
Akankah di masa depan akan selalu seperti ini?
Siapa yang patut disalahkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H