Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ambisiku

20 April 2020   23:26 Diperbarui: 20 April 2020   23:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambisiku, merajuk, membara 

Ingin didengar 

Bagaimana masa depanku?

Kuberlari mengejar angan 

Dengan tangisan kekhawatiran

Dengan fikiran kusut

Yang terus bergulat

Bertarung dengan perasaan berkecamuk

Menanti masa depan

 

Akankah aku akan bisa mencapai cita-citaku?

Akankah usahaku tak sia-sia?

Bagaimana ujungnya? 

Apakah aku bisa ?

Bagaimana jika aku gagal?

Bagaimana jika dimasa depan aku tak menjadi apa-apa?

 

Mengapa begitu rumit? 

Mengapa semua begitu sulit?

Kepada siapa sebenarnya aku ini bertanya?

Siapa yang akan menjawabnya?

 

Bercucuran keringat

Mata yang mencolok setiap malam 

Otak yang terus berputar 

Hati yang gelisah tak tentu arah 

 

Tergores karya-karyaku

Mungkinkah hanya akan menjadi debu

Atau menjadi kenangan

Terus kuberdoa

Kupinta Tuhan sukseskanlah daku di masa depan

Bantulah daku menghadapi ambisiku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun