Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarin, Esok, dan Hari Ini

20 April 2020   22:25 Diperbarui: 20 April 2020   22:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, Esok dan Hari Ini

Kemarin adalah sejarah 

Esok adalah mistery 

Hari ini adalah anugerah

 

Jangan fikirkan tentang penyesalanmu kemarin

Jangan fikirkan tentang apa yang teradi besok

Lakukan semua yang terbaik untuk hari ini

 

Karna kita tidak akan pernah tahu 

Akankah hari ini akan terus ada

Akankah hari ini akan berubah menjadi sejarah yang kelam 

Akankah hari ini akan mengantarkanku pada mistery yang indah

 

Hari ini takkan terulang 

Andai bisa kuubah 

Kemaren menjadi sekarang 

Dan besok menjadi sekarang

Bisakah kuhentikan waktu

 

Takkan kubuat kesalahan 

Takkan kuukir penyesalan 

Takkan kuduga-duga masa depan 

Takkan kulukis sejarah yang kelan 

Takkan kutemukan misteri yang menakutkan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun