Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Manusia Perantauan

8 April 2020   13:18 Diperbarui: 11 April 2020   19:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disini ditempat gelap kelabu
Yang sedang meniti waktu
Tak tertahan rasa rindu
Melihat bayang-bayang semu

Jauh tak terkira
Diatas menara
Berkicau burung dara
Bercerita tentang sanak saudara

Waktu dan jauh mengekang
Menunggu rasa bahagia datang
Tak menyerah untuk berjuang
Yang berjuang tentang bagaimana cara pulang

Ohh rasa rindu
Si manusia perantauan ingin bertemu
Daku jauh merasa tak mampu
Menahan rasa rindu
PadaMu ayah dan ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun