Yuk Intip Cara Menjadi Penulis di Melintas.id!

Dan yang terakhir ialah Author. Jika sudah mencapai jenjang author, anda sudah menjadi penulis seutuhnya di melintas.id. Anda memiliki profil nama sendiri, tidak lagi menumpang nama editor. Nama anda tercatat dalam database CMS melintas.id. Namun tentu ada tanggung jawabnya yaitu harus menulis minimal 20 tulisan setiap bulan. Jika tidak memenuhi, akan diturunkan Kembali jadi kontributor

Secara sekilas, Pak Brian juga membagikan cara menulis di melintas.id sebagai penulis tetap. Namun hal tersebut akan dijelaskan dengan lebih rinci jika peserta memang berminat dan serius menjadi penulis tetap di Melintas.

Usai mejelaskan sederetan informasi penting dan menarik tersebut, Pak Brian yang memiliki nama lengkap Raimundus Brian Prasetyawan, S. Pd ini kesehariannya adalah seorang guru SD yang bertugas di SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta, dan juga pimpinana redaksi di Melintas tersebut menjelaskan bahwa tulisan-tulisan yang dikirim ke Melintas harus menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari karena semua tim redaksi memiliki tugas utama sebagai guru disekolah masing-masing.

Berbagai pertanyaan yang muncul, rata-rata menanyakan bagaiaman cara agar tulisan dapat dimuat di Melintas, dan hal tersebut dijawab dengan sangat jelas oleh Pak Pimpinan Redaksi yang kebetulan berulang tahun pada hari ini, tepatnya tanggal 30 Juni 2023. Bahkan ada salah satu peserta yang mengucapkan HBD untuk pak Brian melalui moderator pada line pertanyaan.

Usai penyampaian materi, Ibu Moderator cantik Bernama Arofiah Afifi, S. Pd menutup Kelas Menulis malam ini dengan salam literasi dan salam penutup. Namun, sebelum benar-benar mengakhiri tulisan saya ini, saya ingin Kembali mengutip perkataan Napoleon Bonaparte yang lontarkaan oleh buovi Selaku Moderator pada pertemuan ke-6 ini yang berisi mengenai kekuatan goresan pena.   "Aku lebih takut kepada tiga  penulis yang bersenjata pena daripada, ribuan prajurit  yang bersenjata bayonet lengkap". Hal tersebut membuat hati tergetar untuk belajar lebih giat lagi agar bisa menjadi penulis yang memiliki kekuatan dari ujung pena nya. Semoga kata penutup ini bisa menjadi motivasi tersendiri untuk saya maupun para pembaca. Terima kasih, semoga bermanfaat.***