Mohon tunggu...
Yuni Ariyandoko
Yuni Ariyandoko Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Psikologi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

BBM Jenis Pertalite?

16 Desember 2015   06:48 Diperbarui: 16 Desember 2015   11:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana Pertamina secara bertahap untuk mengganti BBM jenis premium menjadi pertalite memang sebuah trobosan yang baik. Namun,setelah diluncurkan di bulan Mei 2015, rupanya masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui apa itu BBM jenis pertalite, padahal menurut menteri ESDM, bahwa rencana pada tahun 2017 premium sudah tidak lagi dijual d SPBU tanah air, dan digantikan dengan Peralite ini.

Namun apakah keuntungan dari pertalite ini?

Ada beberapa keunggulan keistimewaan dan juga kelebihan BBM jenis Pertalite ini dibandingkan dengan premium antara lain adalah sebagai berikut :Pertalite memiliki kadar oktan lebih tinggi dari premium dan lebih rendah dari pertamax. Dengan begitu untuk setiap konsumen yang menggunakan produk ini pun diklaim akan menghasilkan pembakaran yang optimal pada kinerja mesin kendaraan.
Bensin baru pertalite ini lebih bersih sehingga Pertalite juga dipastikan tidak membuat mesin kendaraan mudah rusak dan bunyi.Produk ini memiliki kandungan Ron yang lebih baik dan ramah lingkungan dibandingkan premium.Pertalite ini lebih bersih, lebih ringan, lebih bagus daripada Premium, tapi harganya lebih murah dari Pertamax.Produk BBM baru ini juga akan ditambahkan beberapa bahan aditif dan pewarna hingga kualiasnya lebih baik dibandingkan premium.

Dari beberapa kelebihan diatas sebenarnya jenis BBM ini sangat cocok untuk di Indonesia, hanya saja mungkin kurangnya sosialisasi terhadap konsumen, hayooo siapa disini yang sudah pakai Pertalite???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun