Rayakan HUT ke-59, Pertamina bersihkan Pantai Watu Dodol dan menggelar aksi sosial

Pantai merupakan obyek wisata paling mendominasi di Indonesia. Sebagai negara maritim, dalam buku geografi tercatat, pantai Indonesia memiliki garis pantai terpanjang, yakni 95.181 kilometer. Makanya, tak heran jika wisatawan manca negara mengincar obyek wisata pantai dengan datang jauh-jauh ke Indonesia demi bisa main ombak sekaligus menjemur badan. Sayangnya, kondisi pantai di Indonesia tidak semuanya bersih, bahkan di beberapa tempat, pesisir pantai dipenuhi oleh sampah.

pertamina4-584fe69f969373181096750d.jpg

Memahami kondisi itu, CSR PT Pertamina (Persero) inisiatif mengadakan aksi peduli lingkungan dengan mengadakan program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan tepat pada peringatan Hari Jadi nya yang ke-59. Salah satunya pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyuwangi merupakan kota paling timur di Jawa. Julukan yang diberikan untuk Banyuwangi adalah Sunrise of Java, sebab di kota ini pertama kalinya matahari bangun dari peraduannya sebelum berlanjut ke kota lain di Jawa. Tak hanya itu, sejumlah pantai di Banyuwangi terkenal dengan keindahan matahari terbit dan terbenam.

pertamina5-584fe574169773a4193f9bf4.jpg

Sabtu, 10 Desember 2016, berlokasi di pantai Grand Watu Dodol, sebanyak 500 relawan yang terdiri dari Pertamina, SKPD, warga,  pelajar, kelompok nelayan, dan aparat berkumpul bersama Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata, Azwir Malaon, dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Mereka tidak sedang pesta pora atau bersenang-senang, tetapi berlomba-lomba menyisingkan lengan baju membersihkan pantai. Kegiatan ini diadakan sebagai puncak peringatan Hari Jadi Pertamina ke 59 tahun.

pertamina16-584fe24f927a6159120b0e7b.jpg

Pukul 05.30 saya tiba di lokasi karena menurut kabar, acara akan dimulai pukul 06.00 pagi. Beruntung saya gak telat. Waktu yang masih setengah jam lagi saya gunakan buat foto-fotoan cantik di sekitar pantai Grand Watu Dodol.  

Pertamina Bersihkan Pantai

Bukan tanpa alasan jika kemudian PT Pertamina turun gunung bersihkan pantai, namun komitmen perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial yang berbasis lingkungan.

PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi terintegrasi di Indonesia. Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tata kelola lingkungan yang lebih baik, serta  peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama.

Penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan oleh Ahmad Bambang, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata

pertamina9-584fe616b19273101849b423.jpg

Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro, Kegiatan Pertamina Bersihkan Pantai adalah salah satu wahana bagi Pertamina untuk berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasi bisnis Pertamina. Dalam acara yang bertajuk Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai, ada beberapa kegiatan yang dilakukan Pertamina, yaitu:

1. Konservasi Penyu dengan melepaskan 59 Tukik di pantai Grand Watu Dodol
2. Bantuan alat Kebersihan kepada warga dan Pengelola Pantai Wisata Watu Dodol dan Pantai Cemara
3. Pengecatan Bantaran Sungai (Banyuwangi Berwarna)
4. Taman Baca Pertamina di 3 lokasi yang bekerja sama dengan Balai Pustaka
5. Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis kepada 500 warga
6. Program bersih-bersih pantai
7. Santunan kepada 59 anak yatim

Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai

Program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan merupakan program CSR (Corporate Sosial Responbility) sekaligus Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT Pertamina (Persero) dalam rangka melestarikan lingkungan pesisir di wilayah operasi Pertamina. Kegiatan ini dilakukan serentak di 5 kota, antara lain:

1. Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau
2. Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat
3. Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah
4. Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur
5. Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur

Tepat pukul 06 pagi, acara dimulai dan diawali dengan pelepasan Tukik, atau anak penyu di pantai Grand Watu Dodol. Pelepasan Tukik dilakukan secara bersama-sama oleh  Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang, Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan, Azwir Malaon, serta Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang disaksikan langsung oleh media dan masyarakat.

pertamina7-584fe50d0323bde518dddd2f.jpg

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan kegembirannya atas kegiatan pelepasan Tukik di pantai Banyuwangi sebab konservasi penyu merupakan program penting yang dapat mendukung ekowisata di Banyuwangi."Kami mengharapkan aksi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk mendukung pengembangan ekowisata dan upaya pelestarian penyu di wilayah pesisir Banyuwangi,” ungkap Abdullah Azwar Anas.

Lebih lanjut, Bupati yang memimpin Kabupaten Banyuwangi sejak 21 Oktober 2010 menyampaikan rencana membuat wisata halal. Wisata Halal yang dimaksud adalah wisata pantai yang ramah wanita. Selama ini wanita belum bebas menikmati pantai karena keterbatasan kondisi. Untuk itulah, Azwar Anas ingin membuat sesuatu yang spesial agar pantai di Banyuwangi ramah anak dan ramah wanita. 

pertamina12-584fe77ab19273311849b422.jpg

Acara dibuka dengan tarian Jejer Gandrung, yakni tarian khas Banyuwangi dan dilanjutkan sambutan oleh Bapak Ahmad Bambang selaku Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Beliau mengatakan bahwa kegiatan Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai diadakan bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan kelestarian lingkungan pesisir pantai, khususnya dengan menjaga kebersihannya.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sebagian wilayah operasinya bersentuhan dengan pantai, Pertamina merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Banyuwangi,”kata Ahmad Bambang.

pertamina8-584fe533c323bd3017a40d86.jpg

Melihat dan merasakan sendiri betapa pentingnya program menjaga lingkungan pantai, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata Azwir Malaon mengapresiasi langkah Pertamina melalui program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan di Banyuwangi saat merayakan Hari Jadi PT Pertamina (Persero) ke 59 tahun. "Apresiasi untuk Pertamina yang merayakan ulang tahun dengan kegiatan bermanfaat seperti ini", ujarnya.

Terlihat jelas, pagi itu semua elemen nampak semangat membersihkan pantai. Mereka telah terbagi dalam tugas masing-masing. Ada yang membersihkan tepian pantai, munguti sampai berserakan, hingga membersihkan tumbuhan liar di sekitar pantai.

pertamina15-584fe66b5dafbda10e87532c.jpg

Saya sempat melakukan wawancara singkat dengan 2 pelajar Pramuka, Hendra dan Yusuf yang saat itu sedang sibuk mengangkat plastik hitam berisi sampah. Keduanya mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara bersih-bersih pantai bersama Pertamina

pertamina11-584fe63409b0bd211814608a.jpg

“Saya senang sekali, Mbak. Jarang bisa ikut acara seperti ini. Kalau pantainya bersih, wisatawan yang datang bisa banyak” ucap Hendra sambil tersenyum.

Begitupun Yusuf, dia sangat antusias dengan program Pertamina Bersihkan Pantai, “Ini pantai baru, pantai baru harus terlihat bersih”

Tentang pantai Grand Watu Dodol

pertamina2-584fdf6f02b0bd451604c121.jpg

Pantai Grand Watu Dodol berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Lokasinya tak jauh dari Watu Dodol (sebutan untuk batu yang berdiri di tengah jalan raya  Situbondo - Banyuwangi, dan dijadikan sebagai pintu masuk kota Banyuwangi) dan patung penari Gandrung Banyuwangi. Letaknya yang tak jauh dari Pelabuhan dan berada di tepi jalan raya Propinsi sering menjadi jujugan wisatawan yang melalui jalur wilayah utara Banyuwangi. 

Selain pantai yang eksotis, pantai Grand Watu Dodol memiliki pasir berwarna hitam. Teksturnya halus dan bersih. Di sekitar area pantai terdapat banyak pepohonan kelapa berukuran tinggi, khas wisata pantai. 

Dari pantai ini, wisatawan dapat melakukan snorkling ke pulau Menjangan dan pulau Tabuhan dengan menyewa perahu.

pertamina1-584fde8d09b0bdc01514608e.jpg

Bagi saya, kegiatan bersih-bersih pantai sudah saatnya dilakukan. Tidak hanya dilakukan oleh institusi saja, tetapi semua masyarakat harus bergerak. Teramat banyak aset pantai di Indonesia yang layak dikenalkan kepada dunia, sayang bila keberadannya tidak dimaksimalkan. Apa yang telah dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) layak dijadikan edukasi agar masyarakat selalu menjaga lingkungan di kawasan pesisir pantai. Mulai dari diri sendiri, belajar tidak membuang sampah sembarangan! 

Jika Pantai aset Indonesia untuk dunia, maka Pertamina, energi untuk Karya Mendunia!