' karena Tuhan itu takut '
' apa? Maksudmu, kak? '
' iya Tuhan itu takut, takut kalau rasa cinta yang Dia beri pada kita berkurang karena terbagi bagi, lebih baik satu orang saja yang mengisi hati kita, begitu kan? '
' mmm.. Ya mungkin saja ', jawabku asal
' kenapa harus mungkin kalau bisa jawab iya?, pasangan itu bisa berarti banyak, bisa sahabat, soulmate, atau yang paling mungkin, pacar, kekasih..'
'ooohh jadi gitu ya kak,, lalu emmm... Bagaimana perasaan kaka terhadapku? Aku kan telah merebut sesuatu yang sangat berharga dari kaka, pasangan hidup kaka? Kaka maafin aku???'
dia tersenyum,
tatapannya kosong , lurus ke depan, entah apa yang ada di pikirannya, dia pun mengajakku mengakhiri obrolan dan pergi...
'sejujurnya, kaka sakit hati sama kamu, merebut pacarku seenaknya, tapi seperti yang kubilang, pasangan sejati bisa datang dikala kita telah bersama orang lain,, dan pasangan sejati kamu mungkin adalah pacarku... Aku tidak bisa menggerutu namun aku juga tidak bisa diam, aku berusaha mengenalimu semampuku, selama waktuku masih tersisa, aku akan tersenyum, bukan karena aku bahagia, tapi karena pedih ini selalu datang, aku pernah bilang,
bahwa Tuhan takut cinta kita padaNya terbagi bagi, maka aku berikan hatiku ini untukmu adikku yang manis..
Cintailah Tuhanmu setulus hatimu,