Adapun cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
2. Orang tua dan sekolah harus lebih sering mengenalkan tentang Etika, Akhlak, Adab dan Budaya Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah tamah dan berbudi luhur.
3. Orang tua jika memberikan pendidikan ke anak, disarankan tidak menggunakan kekerasan fisik atau kekerasan verbal.
karena dengan adanya metode mendidik dengan kekerasan,anak akan menjadi pendiam atau akan melawan.
sebaiknya mendidik ke anak harus tegas tidak dengan kekerasan sehingga nantinya anak akan bisa menghormati orang tua bukan takut terhadap orang tua.
4. Pemahaman Agama harus lebih ditingkatkan lagi di kalangan remaja generasi Z
5. Buatlah Mindset dan pola pikir ke anak kuntuk bisa mengejar prestasi, baik itu prestasi akademik maupun non akademik.
6. Perkenalkan anak terhadap hal-hal yang tidak baik dan memberikan alasan serta dampak-dampaknya. Seperti : pergaulan bebas, seks, miras, tawuran dan lain-lain.
Demikian penjelasan bagaimana kita bisa mengantisipasi, agar ,anak kita terhindar dari penyakit mental.Â
Menurut data KPAI, kasus bullying/ perundungan mencapai angka 6 juta kasus selama Tahun 2022 di Indonesia. Dari kasus tersebut bahkan ada yang meninggal dunia dan banyak yang mengalami trauma.