Mohon tunggu...
Lyfe

9 Alasan Kenapa Kamu harus Kuliah di Yogyakarta

1 Oktober 2018   09:21 Diperbarui: 1 Oktober 2018   09:51 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa di sini yang suka macet? Saya kira macet adalah hal yang dihindari oleh orang-orang yang akan pergi ke luar agar bisa sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu dan selamat tanpa dibikin kesyel. Banyak orang yang kurang sabar jika dihadapkan dengan kemacetan. Belum lagi mereka akan pergi ke suatu tempat yang diburu oleh waktu. Pastinya macet ini menjadi hal yang paling dihindari dan tidak disukai. Nah, temen-temen tidak akan merasakan kemacetan yang berarti jika kuliah di Yogyakarta.

Kemacetan di Yogyakarta hanya akan disebabkan oleh lampu merah, pada waktu tertentu serta tempat-tempat tertentu. Kemacetan cukup banyak terjadi biasanya pada saat musim liburan tiba. Hal ini terjadi karena Yogyakarta juga merupakan salah satu provinsi dengan destinasi wisata yang bermacam dan menarik. Jadi, jika teman-teman mahasiswa ingin tinggal jauh dari kampus pun itu tidak masalah. Karena Yogyakarta ini sangat ramah terhadap pelajar dan mahasiswa.

9. Terdapat Asrama Mahasiswa Daerah

Sepertinya ku harus mengulang lagi bahwa Jogja itu adalah kota yang penghuninya datang dari penjuru Nusantara. Maka tidak heran jika saat kita ke rumah makan akan banyak orang yang bicara bahasa Ngapak, bahasa Sunda, bahasa Kalimantan, bahasa Bangka, bahasa Bali, dan bahasa-bahasa lainnya. Biasanya itu akan ditemukan di rumah makan yang lokasinya dekat dengan perguruan tinggi atau pemukiman mahasiswa.

Munculnya bahasa-bahasa luar Jawa di Jogja menandakan bahwa adanya perkumpulan orang-orang yang berasal dari daerah yang sama. Jogjakarta sangat ramah dengan pendatang baru. Banyak asrama mahasiswa daerah untuk menjadi salah satu alternatif tempat tinggal bagi mahasiswa baru sebelum ia menemukan tempat tinggal atau kos sendiri. Biasanya asrama mahasiswa daerah ini boleh ditinggali oleh mahasiswa tertentu asal si mahasiswa tersebut harus aktif di organisasi daerahnya.

Jadi, jangan pernah merasa sendiri ketika di Jogja. Karena kamu pasti akan punya banyak keluarga yang datang dari tempat yang sama.

Enaknya lagi, rata-rata asrama mahasiswa ini benar-benar digratiskan oleh pemerintahnya dan biasanya dengan fasilitas yang sudah memadai. Terdapat aula, kamar tidur, ruang tamu, dll yang bisa dimanfaatkan dengan baik.

Adapun beberapa asrama mahasiswa yang pernah kutemui di Jogja adalah asrama mahasiswa Galuh Ciamis, asrama Kuningan, asrama Jawa Barat, asrama Bangka, asrama Kepulauan Riau, asrama Sumatra Barat, asrama NTT, asrama Banyuasin, asrama Papua, terus apa lagi yaa? Lupa :D tapi serius itu banyak banget.

Pokoknya asyik sekali deh.

Jadi, gimana nih? Sudah tertarik untuk kuliah di Jogja? Sudah. Jangan lama-lama. Daftarkan diri di institusi pendidikan di Jogja secepatnya. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun