Mohon tunggu...
Yunianur03
Yunianur03 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif uin sunan kalijaga

Sedang mengetik....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Rumah Jawa

1 Juni 2022   11:29 Diperbarui: 1 Juni 2022   11:35 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut H.J Wibowo dan Emiliana Sadilah (1991) tempat atau tanah yang di anggap baik:

- Tanah yang posisinya miring ke timur

   Tanah ini akan memberikan banyak rezeki bagi penghuninya, menyehatkan jasmani dan rohani serta memberikan kententraman. Tanah semacam ini disebut tanah manikamaya atau baya sangar. 

- Tanah yang terletak di antara gunung (bukit)

Bila orang mendirikan rumah di atas tanah ini akan di sukai oleh tetangganya, terhindar dari berbagai macam pertengkaran dan di percaya perkataannya. Tanah semacam ini disebut tanah sangsang buwono atau kawula katubing kala.

- Tanah yang terletak membujur ke utara dan ke selatan

    Tanah dengan posisi ini akan menguntungkan bila didirikan bangunan rumah, karena akan mendatangkan kekayaan. Tanah semacam ini di sebut tanah darmalangit. 

- Tanah yang miring ke utara

Bila didirikan rumah di atasnya akan banyak mendatangkan kreativitas bagi penghuninya. Banyak ide-idenya yang terlaksana. Tanah ini akan lebih baik lagi kalau di sebelah utaranya terdapat gunung. Tanah semacam ini di sebut indrapsatha, telaga ngayuda dan bathara. 

- Tanah yang pada bagian utara tidak rata

   Tanah semacam ini di sebut wisnu wanitis, memberikan kekayaan bagi penghuninya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun