Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Paman Meninggal

19 April 2020   23:55 Diperbarui: 20 April 2020   17:39 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://lifestyle.kompas.com/read/2016/05/05/193500720/.Lebih.Baik.Menangis.dalam.Mercedes.daripada.di.Bajaj.

Paman barangkali usianya mencapai 62 tahun saat ini. Sekarang, sudah 12 jam sejak lik Marto dikebumikan. Aku yakin tanahnya masih demikian basah. Hanya bisa mendoakan dari jauh. Semoga lik Marto husnul khatimah. Tanpa terasa air mata ini menetes mengingat kebaikannya. Maaf aku tidak begitu dekat dengan anak-anakmu, Lik Marto. Maaf juga karena menyamarkan namamu. Di sini. Di cerpen ini: Paman Meninggal. Pagi tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun