Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Mengingat Kebaikan Guru #HariGuru

25 November 2019   16:49 Diperbarui: 26 November 2019   07:27 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://www.kompas.com/

Waktu itu kami ada rencana try out untuk siswa SMP. Beliau masih seperti yang dulu: ramah. Dan dari ngobrol waktu itu saya baru tahu ternyata istri pak Warsono adalah kakaknya temen seangkatanku SMP. What a such small world.

Figur yang ramah dan menyenangkan semacam pak Warsono kadang dimanfaatkan. Bagi saya yang merasa dekat dan akrab, pak Warsono sering saya 'manfaatkan' untuk nitip salam ke adik kelas hehehe. 

Tapi beliau terkesan bangga malahan, dan di hari berikutnya cerita bahwa 'tugas' tersebut telah dilaksanakan dengan baik.

Hari ahad kemarin, 10 Mei 2009, saya mendapat Sms yang mengabarkan bahwa beliau telah meninggal. Seandainya tahun 1989 itu beliau masih berumur 25 tahun, so sekarang paling baru 45. Mengutip kata-kata Shakespeare, "All good men are dying young". 

Saya yakin sinyalemen itu berlaku padanya. Dia orang baik. Sebaik upayanya untuk selalu memperbaiki diri agar baik, dan siswa menerima dengan baik pelajaran. Sebaik caranya untuk menjelaskan matematika. Almarhum Soe Hok Gie menyatakan, "Keberuntungan pertama adalah tidak dilahirkan di dunia. Keberuntungan kedua adalah mati muda". 

Ahhh mungkin tidak perlu serumit itu, pak Warsono orang yang mudah memandang dunia ini. Tidak serumit persamaan logaritma di tangannya. 

Beliau membuat matematika menjadi demikian mudah. Semoga dimudahkan juga urusan di akhirat. Amien. Selamat jalan Pak Warsono. To God we belong to God we return (innalillahi wa inna ilaihi rajiun).

Komentar teman-teman di FB

Muchamad Ardhani (alumni SMP 1 tahun 1986) "Sy kenal mas nono biasa yg panggil demikian manakala sy msh SMA th 1988 kalau tdk salah, kebetulan alm semasa kuliah tinggal di rumah sobat karib saya waktu berjalan sampai akhirnya ternyata malah menjadi tetangga saya gaya alm yang santun dan bersahabat menjadi ciri khas beliau. 

Sewaktu saya bercerita kps semua keponakan saya yg menjadi murid alm mereka semua kagum dg kesabaran dan kelihaian alm dlm memberi penjelasan kpd anak didiknya.

Di kampung kami alm merupakan salah satu jamaah aktif sekaligus takmir masjid dg segala keterbatasan dlm membaca Al Qur'an namun keikhlasan dlm memakmurkan masjid sungguh sebuah perilaku yg sangat pantas untuk ditiru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun