Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ternyata MRT: M-enjadi R-uang T-unggu

13 Juli 2019   16:34 Diperbarui: 14 Juli 2019   15:08 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://megapolitan.kompas.com 

Sesuai judul tulisan kami, MRT adalah M-enjadi R-uang T-unggu. Huruf "T" selain tunggu juga "Temu" atau bisa juga "Titiktemu". Selama ini kita menunggu akan pertemuan kedua kandidat tersebut. Menunggu ucapan selamat dari yang kalah. Menunggu mereka berpelukan (teletubbies keleus). Kejadian per-tunggu-an kita itu ternyata berlangsung di MRT. Bukan di rumah, bukan di istana, tapi sekali lagi ternyata di stasiun MRT. 

Ini mendukung promosi sarana transportasi sekaligus sebagai ruang publik untuk bertemu. Jaman nenek moyang kita, mungkin alun-alun sebagai sarana pertemuan. Alun-alun sebagai MRT atau m-enjadi r-uang t-itiktemu. Sebagai sarana titik temu. Jaman modern keberadaan alun alun digantikan dengan mall yang seluas alun-alun. Sekarang, bisa dikatakan MRT menggantikan alun alun sebagai sarana pertemuan. Selain promosi MRT, pada sisi lainnya di mata media --blow up berita ini juga menjadi berita bagus. Ini berita baru (bahwa stasiun MRT menjadi media pertemuan), ini baru berita (bahwa yang ditunggu telah kejadian). Ini berita baru, ini baru berita. Good news is good and new.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun