Mohon tunggu...
YUNI ANANDA
YUNI ANANDA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

kepribadian yang mungkin introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Tawar Menawar Anak Kost

29 Mei 2023   08:23 Diperbarui: 29 Mei 2023   09:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tawar menawar 

Saya Yuni Ananda mahasiswi Universitas Tanjung Pura Pontianak yang merupakan anak rantau dikota besar ini. disebuah pasar tradisional, seya sebagai anak rantau yang wajib memiliki stok sayuran dikost, dan ditemani teman saya yang ingin berbelanja sayur-sayuran juga untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami berjalan sekitaran 1km menggunakan sepeda motor milik teman saya, saat sampai disana Kami memegang keranjang kosong sambil berkeliling mencari penjual sayur yang menawarkan harga terbaik.

Teman saya tahu bahwa harga sayur dapat berfluktuasi setiap harinya, tergantung pada pasokan, permintaan, dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Oleh karena itu, ia mencoba mencari penjual yang menawarkan harga yang terjangkau namun tetap menjaga kualitas sayur yang baik. setelah beberapa saat berkeliling, teman saya menemukan seorang penjual sayur yang menawarkan harga yang wajar dan sayur-sayurannya terlihat segar. Ia mulai memilih beberapa jenis sayur yang ia butuhkan seperti kangkung, bayam, dan tomat. 

Ketika teman saya  memberikan keranjang kami yang sudah terisi sayuran kepada penjual, kami pun bernegosiasi mengenai harga.Penjual sayur tersebut memberikan harga awal yang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan oleh kami. Namun, kami tidak langsung menerimanya begitu saja. Kami menggunakan keterampilan negosiasinya untuk mencoba mendapatkan harga yang lebih murah. Kami berdua berdiskusi tentang kualitas sayur, pasokan di pasar, dan situasi ekonomi terkini yang dapat mempengaruhi harga.

akhirnya, setelah beberapa perundingan, saya dan juga teman saya beserta penjual sayur sepakat pada harga yang lebih rendah dan menguntungkan bagi keduanya. Kami membayar jumlah yang disepakati dan penjual sayur memberikan sayur-sayuran yang telah saya dan teman saya pilih ke dalam keranjang.pembelian sayur telah melibatkan beberapa aspek perekonomian. Faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan, fluktuasi harga, keterampilan negosiasi, dan situasi ekonomi berperan dalam interaksi antara saya, juga teman saya dan penjual sayur.

Melalui pembelian sayur, kami juga berkontribusi pada perekonomian lokal dengan mendukung usaha penjual sayur tersebut.Dan Bagaimana kegiatan sehari-hari seperti membeli sayur dapat terhubung dengan perekonomian yang lebih besar. Perekonomian melibatkan interaksi antara konsumen, produsen, dan pasar dalam menentukan harga dan alokasi sumber daya.

Tawar menawar adalah suatu bentuk keterampilan da seni dalam perekonomian yang sudah ada sejak zaman dulu kala. Tawar menawar dalam transaksi  ini dimana penjual dan pembeli keduanya berusaha untuk mencapai harga yang paling menguntungkan bagi masing-masing pihak.

Berikut beberapa tips untuk tawar-menawar saat membeli sayuran:

A. Lakukan riset sebelumnya: Cari tahu harga pasar untuk jenis sayuran yang ingin Anda beli. Anda dapat melakukan ini dengan berkunjung ke pasar tradisional, supermarket, atau bahkan mencari informasi secara online. Memahami kisaran harga akan memberi Anda keunggulan dalam bernegosiasi.

B. Cari tahu keadaan pasar: Ketahui apakah pasokan sayuran tersebut sedang melimpah atau terbatas. Jika pasokan melimpah, penjual mungkin lebih terbuka untuk bernegosiasi harga yang lebih rendah. Namun, jika pasokan terbatas atau permintaan tinggi, peluang untuk mendapatkan harga yang lebih rendah mungkin lebih sedikit.

C. Jaga sikap ramah dan sopan: Ketika bernegosiasi, tetaplah sopan dan berbicara dengan ramah kepada penjual. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan mereka dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun