Mohon tunggu...
Yunia Malviani Rollins
Yunia Malviani Rollins Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Admin

I love Science,, Playing Drums, Horror Movie, Fishing, Travelling, Cooking and Adventure

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makan Bergizi Gratis Sebaiknya Tidak Menggunakan Peralatan Makan Berbahan Plastik, Sudah Saatnya Pemerintah Berkontribusi Mengurangi Limbah Plastik

24 Juli 2024   11:26 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4) Fleksibilitas dalam Penggunaan:
Kotak atau nampan bento berbahan stainless steel ini cocok untuk mengemas berbagai macam makanan, snack, buah-buahan, atau bahkan cairan untuk makan bergizi gratis di sekolah. 

Pengeluaran Biaya 

Pastinya untuk semua biaya diawal program makan betgizi gratis pasti besar. Tetapi selanjutnya lebih hemat karena piring stainless bisa digunakan berulang kali.

Alternatif lain :

Peralatan makan yang dapat digunakan kembali seperti peralatan makan berbahan dasar bambu, atau kertas yang bisa di daur ulang, atau membawa sendiri . Menganjurkan masing-masing siswa untuk membawa peralatan makan dan botol minum masing-masing dari rumah untuk menghemat anggaran.

Program Makan bergizi gratis adalah Tantangan Ekonomi dan Pengadaan, maka perlu dijalankan dengan anggaran yang sangat ketat. karena tingginya biaya pangan dan tenaga kerja, menjadi tantangan pengadaan yang akan terus berlanjut.

Kesimpulan : Sudah saatnya Pemerintah Indonesia dan kita semua mengedukasi dan berkontribusi untuk mengurangi limbah plastik dalam melaksanakan Program Makan Bergizi gratis untuk menyelamatkan planet Bumi dan kita semua. Membuat planet kita menjadi lebih sehat dan lebih hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun