Anda bisa memilih salah satu minyak essensial ini  atau menggunakan lada hitam, kapulaga, kamomil, kayu manis, cengkeh, melati, serai,  pala, mawar untuk pembuatan minyak essensial untuk tahap kedua
3) Minyak Essensial Tahap Dasar Bawah  ( Tahap Base ) Base Rasio 20%
Anda bisa memilih salah satu minyak essensial atau menggunakan kayu cedar, jahe, nilam, kayu cendana, vanila, dan akar wangi untuk pembuatan minyak essensial campuran tahap ketiga. (bagian dasar )
Mengetahui Rasio takaran untuk minyak essensial dalam pembuatan parfum sangat penting untuk di perhatikan dalam pembuatan homemade parfum.  Ketahui rasionya. Saat mencampur wewangian, pertama-tama tambahkan Minyak Essensial dasar (Base ), lalu Minyak Essensial Tahap Kedua ( tengah), dan terakhir, Minyak essensial  atas. (Tahap akhir ). Rasio ideal untuk memadukan  adalah 30% tahap atas, 50% tahap  tengah, dan 20% tahap dasar ( Base ).
Pertama-tama kita harus membuat minyak essensial sebelum membuat parfum.
Bahan-Bahan untuk membuat Essensial
1) Kumpulkan bunga -bunga atau rempah-rempah ataupun buah untuk membuat minyak essensial sesuai selera, masukkan semua kedalam wadah
2) Keringkan bunga-bunga, atau rempah rempah di udara terbuka. Anda mungkin ingin mengumpulkan dan mengeringkan tanaman lebih banyak dari yang dibutuhkan, kalau-kalau Anda ingin menambahkan lebih banyak untuk memperkuat aroma minyak di kemudian hari.
3) Jika Anda menggunakan bunga, gunakan kelopaknya saja. Jika Anda menggunakan daun atau herba, singkirkan ranting atau bagian lain yang dapat mengganggu aromanya.
4) Remas bahan tanaman dengan ringan. Langkah ini bersifat opsional, tetapi dapat membantu mengeluarkan aroma lebih banyak. Anda hanya perlu menekan sedikit bahan tanaman dengan sendok kayu.
5) Ambil Wadah kedap udara beserta tutupnya, Masukkan minyak Jojoba atau minyak almond secukupnya.
6) Masukkan bunga-bunga yang sudah diremas atau rempah-rempah diaduk dengan minyak almond atau minyak jojoba, ditutup rapat dalam suhu ruang, diamkan selama 1-2 minggu.