Mohon tunggu...
Yunia Malviani Rollins
Yunia Malviani Rollins Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Admin

I love Science,, Playing Drums, Horror Movie, Fishing, Travelling, Cooking and Adventure

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

X atau Judi Online Terblokir? Atau Dua-Duanya? Self Control Kuncinya

20 Juni 2024   11:41 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:01 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar www.bigstock.com213217438

Untuk X dan Judi Online, masih dalam wacana pemblokiran atau tidak, karena semuanya membutuhkan proses yang rumit dan panjang. Untuk X, platform sosial media yang dulunya terkenal dengan Twitter, Apabila di blokir, tentunya Pihak X tidak merasa di rugikan karena pengguna Sosial Media X dari berbagai macam negara di Dunia.

Apabila X di blokir, dampak negatifnya :

1) X perusahaan Teknologi besar milik Elon Musk yang mungkin nantinya bisa menjadi investor besar bagi Indonesia apabila X mau buka kantor besar di Indonesia, karena X sudah buka beberapa kantor di negara Asia. 

2) Di Bidang Ekonomi,  X banyak membantu masyarakat untuk menghasilkan pundi-pundi uang dengan content-content mereka, Jadi apabila di blokir, banyak yang merasa di rugikan, terutama content creator, atau perusahaan-perusahaan yang menggunakan X untuk pemasaran produk mereka.

3) Berkurangnya Nilai Pajak yang masuk ke pemerintah apabila X di blokir.

Dampak Positif X di Blokir  adalah : Terblokirnya Video Asusila / Video porno yang bisa dilihat melalui X.

Yang jadi pertanyaan : Apakah dengan memblokir X, Semua website Video Asusila (Video porno ) bisa di blokir semua? atau hanya di X? Saya rasa tidak, banyaknya video asusila bisa di akses dengan mudah di website lain bukan hanya di X. begitu pula situs judi online

Kalau untuk Situs-situs Judi Online saya kurang paham apakah situs judi online membayar pajak ke negara?  kalaupun tidak , judi online perlu di Blokir.

Solusi :

1)  Apabila pemerintah memiliki Niat untuk memblokir X atau Judi Online, blokirlah secara total, rekrutlah tenaga ahli yang kompetent atau security company yang handal untuk membasmi atau memprotect situs-situs video asusila, dan situs judi online bisa di blok secara otomatis sebelum di tayangkan, apalagi sudah ada AI. Jangan tanggung-tanggung kalau untuk memblokir.

2) Apabila pemerintah masih ragu memutuskan , semua tergantung masing-masing individu. 

Manusia di beri Akal Budi untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, karena hidup itu pilihan, sama dengan menonton atau tidaknya video asusila juga pilihan masing-masing individu, 

Karena terwujudnya pilihan itu ada beberapa hal dan Manusia pun mengetahui semua pilihan pasti ada Sebab dan akibat  :

a) Faktor Penasaran ,Faktor ini adalah faktor utama pemicu munculnya pilihan manusia dalam berbagai hal, termasuk menonton video asusila atau melakukan judi online.

b) Faktor Iseng, Setelah penasaran kemudian iseng, ketergantungan / kecanduan hingga keblabasan yang memicu Pilihan manusia untuk menonton video Asusila atau melakukan judi online

Kesimpulan

Jadi Pada dasarnya Manusia untuk menentukan Pilihan itu kadang sulit dan butuh waktu dan pertimbangan, pengendalian diri / Self Control yang utama, ini kunci utama dalam memutuskan pilihan apapun,  lalu Diskusi sama Tuhan dengan Berdoa untuk membuat pilihan, jangan Malu untuk diskusi apapun dengan Tuhan, karena kita semua adalah CiptaanNya, dan setelah itu, Manusia bisa memutuskan apa yang harus di ambil dalam menentukan Pilihan mereka. Ada pepatah : Kita Bisa Memberi air kepada Kuda, tetapi kita tidak bisa memaksa kuda untuk meminum air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun