Mohon tunggu...
Yunia Malviani Rollins
Yunia Malviani Rollins Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Admin

I love Science,, Playing Drums, Horror Movie, Fishing, Travelling, Cooking and Adventure

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melalui Bau Nafas Manusia, Lebah Madu Bisa Mendeteksi Kanker Paru-Paru dan Jenis Kanker Paru-Paru

16 Juni 2024   22:43 Diperbarui: 16 Juni 2024   23:03 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu bahwa Lebah Madu sangat bagus untuk lingkungan. Selain menyerbukan tanaman,   lebah juga menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia . Saat-saat ini terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa lebah Madu bisa mendeteksi seseorang yang terkena kanker paru-paru melalui bau nafas manusia.

Beberapa cara para Peneliti menggunakan Lebah Madu untuk mendeteksi kanker paru dan jenis kanker partu-paru:

1) Tim peneliti mengembangkan pengaturan unik untuk memantau respons lebah madu.Mereka merancang dan mencetak tali pengaman khusus secara 3D untuk menahan lebah dengan lembut tanpa membahayakan lebah madu tersebut. Elektroda kecil kemudian ditanamkan dengan hati-hati ke dalam otak lebah, memungkinkan para peneliti memantau aktivitas saraf mereka secara waktu yang tepat.

Setelah lebah diamankan dan aktivitas otak mereka dipantau, para peneliti memperkenalkan campuran pernapasan sintetis kepada lebah. Kemampuan lebah mendeteksi dengan membandingkan respon saraf  dan mengidentifikasi perbedaan apa pun yang mungkin menunjukkan kemampuan lebah dalam mendeteksi penyakit.

Hasilnya sungguh membuat peneliti heran dan tercengang karena adanya perubahan pada respon saraf pada lebah madu. Lebah tidak hanya mendeteksi keberadaan bahan kimia terkait dengan penyakit kanker, tetapi lebah juga bisa mendeteksi jenis kanker paru-paru.

2) Lebah ditempatkan di ruang kaca tempat pasien mengeluarkan napas, Lebah hanya akan masuk ke dalam ruangan yang lebih kecil jika mereka dapat mendeteksi bau napas pasien yang telah dilatih untuk dijadikan target. Benda-benda tersebut memfasilitasi kemampuan deteksi bau lebah dalam napas manusia. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa lebah dapat mendiagnosis secara akurat pada tahap awal berbagai macam penyakit, seperti: tuberkulosis, kanker paru-paru dan kulit, serta diabetes. Untuk cara yang kedua, memungkinkan anda bisa melakukan percobaan dirumah secara manual dengan alat sederhana dan tepat.

Penelitian menunjukan lebah juga bisa membedakan seseorang dengan Jenis nafas yang sehat atau nafas yang tidak sehat karena kanker paru-paru.

Selain lebah Madu, ada beberapa hewan bisa mendeteksi penyakit Diabetes serta penyakit lainnya seperti kanker, di antaranya, Anjing, Tikus, Semut, Burung Merpati.

Apa manfaatnya dari Peneliti melakukan penelitian pada lebah Madu:

Di masa depan penemuan ini dapat mediagnosis jenis penyakit paru-paru di mana pasien cukup bernapas melalui perangkat yang dilengkapi sensor berbasis otak lebah madu. 

Dengan menaruh sensor yang akan menganalisis nafas dengan waktu yang tepat dengan melaporkan keberadaan bahan kimia terkait kanker, sehingga penyakit kanker partu-paru dapat di deteksi secara dini dan dapat mengetahui jenis-jenis kanker paru-paru dan pengobatan yang lebih cepat dan  tepat waktu.

Penelitian ini menjadi terobosan yang sangat besar bagi kemajuan inovasi dan teknologi di bidang kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun