7) Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, LSM, dan individu sangat penting untuk melindungi kesehatan laut untuk generasi mendatang.
8) Ditanamkan pendidikan sejak dini di sekolah untuk pelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.
9) Menggerakan para pekerja atau masyarakat untuk membersihkan secara manual di pesisir pantai dan sungai, apabila anggaran untuk inovasi teknologi belum terlaksana penuh, untuk mengurangi jumlah sampah plastik di pantai.
Membersihkan sampah plastik di sungai-sungaiÂ
Kebanyakan plastik masuk ke laut dari sungai.Beberapa sungai di Indonesia banyak ditemukan sampah plastik. kurangnya kesadartan masyarakat di Indonesia untuk tidak membuang sampah di sungai. Kami lihat di daerah Bekasi, sampah plastik banyak sekali di temukan di sungai-sungai. Ini menjadi PR untuk Pemerintah Daerah mengeluarkan dana atau membuat anggaran untuk mempekerjakan pegawai untuk membersihkan sungai-sungai.
Dimana sisa plastik di lautan berakhir?
Microplastik
Peneliti menemukan serat plastik (microplastik ) berukuran satu milimeter atau lebih kecil. Seiring berjalannya waktu, jumlahnya meningkat dua kali lipat setiap 15 tahun---peningkatan yang mencerminkan tingkat produksi plastik global yang sebenarnya.
Peneliti dunia yang menganalisis sedimen laut memperkirakan hampir 15,5 juta ton mikroplastik kini ada di dasar laut. Hewan laut memakan mikroplastik, yang berarti mereka juga menelan bahan kimia beracun yang ditambahkan untuk membuat produk plastik asli menjadi fleksibel, berwarna, tahan air, atau tahan api. Mikroplastik juga dapat menyerap bahan kimia beracun lainnya dan membawa bakteri berbahaya. Mereka terbukti membahayakan kehidupan laut dengan mengganggu sistem reproduksi, menghambat pertumbuhan, dan menyebabkan peradangan jaringan dan kerusakan hati.
Mikroplastik merupakan bagian dari rantai makanan dan juga dikonsumsi oleh manusia. Mikroplastik telah ditemukan dalam darah manusia, feses, dan plasenta bayi yang belum lahir.
Saatnya Greenjob fokus untuk membersihkan sungai dan laut. "Saya pikir bagi umat manusia, polusi plastik adalah masalah polusi terbesar saat ini dalam hal jumlah total polutan yang dihasilkan, dan betapa sulitnya untuk mengatasinya, Tetapi jika kita bekerja sama, kita bisa menyelesaikan masalah ini di masa depan."