Mohon tunggu...
Yuni Akbar
Yuni Akbar Mohon Tunggu... Guru - English Lecturer

Yuni Akbar adalah pemerhati dialektika bahasa dalam ranah logika sosial, psikologi dan pendidikan. Penggiat Gerakan Literasi. Dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Obrolan Seru di Kelas: Puasa dan Beras Nasional

26 Maret 2023   12:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   21:29 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya, ambil juga kadang dibawa pulang...hahaha....!" lagi-lagi gelak tawa pecah.

"Kan di rumah sudah ada? Kenapa ambil juga?"

"Lauknya lain, Bu? Kadang lebih enak yang nasbung..!"

"Ah itu sih iseng..." Aku ikut tertawa, "ndak menghargai masakan ibu dong."

"Kalok aku biasanya ambil dua, persiapan buat sahur. Soalnya aku ngekos," itu kalimat deklaratif Ahmad yang duduk di depan.

"Kalok kamu, Zal?" pertanyaanku tertuju pada Rizal yang duduk di sebelah Ahmad.

"Aku ndak dibolehin Bapak ngambil nasbung. Katanya makan di rumah aja. Itu buat dhuafa!" jawab Rizal yang disambut gelak tawa sekelas. Wajah Ahmad tampak sedikit tersinggung. Aku mengalihkan pembicaraan.

"Menurut kalian, apalagi selain orang banyak makan. Maksudnya kenapa tiba-tiba makanan melimpah gitu?"

"Buat unjung-unjung, Bu!" suara cempreng Salsa menyahut yang disambut gelak tawa berikutnya.

"Sal, aku mau kau unjungi-unjungiii...!" teriakan Adi dari baris belakang.

"He...! Bukannya kamu nanti yang unjung-unjung sambil bawa seserahan?!!" hahahaa...!!! pecah tawa seisi kelas mendengar teriakan Berto diiringi ucapan amin dari beberapa siswa lain. Wajah Salma langsung berlipat. Tangannya bersedekap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun