Mohon tunggu...
Yunia Isnaeni Putri
Yunia Isnaeni Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang tertarik terjun dalam dunia pendidikan

Mengikuti perkembangan di bidang teknologi dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Media Pembelajaran Kreatif melalui Lokakarya Big Book bagi Guru PAUD

24 November 2022   16:46 Diperbarui: 24 November 2022   16:52 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kab. Malang - Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses mengajar. Media digunakan guru untuk menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Tanpa dukungan media, pelajaran akan sulit diterima oleh siswa, terutama pada pelajaran yang rumit. Salah satu media yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan pembelajaran adalah Big book.

Big book merupakan buku bacaan dengan ukuran besar yang berisi tulisan, gambar, maupun ilustrasi dan saling berkesinambungan guna menarik minat dan mendukung pembelajaran bagi siswa. Tujuan penggunaan big book adalah menumbuhkan rasa keingintahuan pada diri siswa sehingga siswa tertarik untuk mempelajari materi yang disajikan dalam Big Book. Penggunaan bahasa yang jelas, singkat, dan memahamkan siswa menjadi ciri khusus media Big Book. Big book terbagi menjadi tiga jenis, antara lain: (a) Big Book deskriptif. Pada media jenis ini berisi tentang pengenalan benda-benda beserta ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut. Big Book jenis ini cocok diterapkan pada siswa PAUD dan siswa kelas awal yang sedang menempuh pembelajaran membaca permulaan. (b) Big Book eksplanatif, dimana media pembelajarannya berisi penjelasan tentang suatu peristiwa atau fenomena, misalnya proses siklus air. Media jenis ini cocok diterapkan untuk siswa kelas atas. (c) Big Book eksploratif, berisi prosedur tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu. 

Anak-anak usia dini sebagai usia yang dianggap masih memiliki tingkat rasa penasaran yang tinggi sangat menikmati keberadaan media pembelajaran saat mereka belajar. Apalagi kalau media pembelajaran yang digunakan oleh gurunya tergolong unik dan menarik, pasti anak-anak menjadi lebih tertarik untuk memperhatikan. Akan tetapi, guru PAUD di Dusun Slatri masih kekurangan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga perlu pelatihan dalam memproduksi bahan ajar yang kreatif dan menarik secara mandiri melalui kegiatan Lokakarya Big Book

Kegiatan Lokakarya Big Book dilaksanakan di RA Misbachul Aulad, Dusun Slatri, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Lokakarya ini diikuti oleh guru KB Permata Hati dan RA Misbachul Aulad sebanyak 7 peserta, serta relawan Ruang Belajar Aqil sebagai fasilitator. Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh fasilitator tentang Big Book dan prosedur pembuatan Big Book kepada peserta. Kemudian, peserta dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing 3-4 peserta dilanjutkan dengan praktik membuat Big Book dengan didampingi oleh relawan Ruang Belajar Aqil. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kesan dari Bunda Faiq, sebagai perwakilan Guru RA Misbachul Aulad, adalah "Sangat baik sekali untuk menunjang pembelajaran, anak-anak kan suka lihat buku-buku yang bergambar".

Terima kasih kepada segenap Guru RA Misbachul Aulad dan KB Permata Hati, serta relawan Ruang Belajar Aqil yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Lokakarya Big Book. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun