Mohon tunggu...
Yunia IndahLestari
Yunia IndahLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

live your live to the fullest

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Myanmar

22 Juni 2021   10:58 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:40 5008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awal abad 18, Negara Myanmar menjadi bagian dari wilayah jajahan Inggris (Indian Empire) dan Inggris berhasil membuat negeri ini menjadi sebuah koloni, tetapi pada tahun 1937 Burma diberi pemerintahan sendiri di bawah gubernur Inggris dan akhirnya menjadi negara demokrasi parlementer di bawah Perdana Menteri U Nu (1948 -- 1962). U Nu dilengserkan oleh Brigjen Ne Win, yang kemudian memegang jabatan presiden dan sejak 1972 juga menjabat ketua Partai Program Sosialis Burma. Pada akhirnya  Myanmar  merdeka di tahun 1948 dan mengalami instabilitas politik karena perpecahan dalam partai yang berkuasa (AFPL).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun