Identitas buku        :       LAUT BERCERITA
Tahun terbit          :       Oktober 2017
Kota Terbit           :       Jakarta
Penulis               :       Leila S.Chudori
Jumlah hlm           :       378 hlm
Peresensi             :       Yulika Zetimorina
Sesuai dengan judulnyulnya, kisah dalam novel ini doawali dengan biru laut wibisono yang mulai bercerita tentang bagaimana perjalanan hidupnya yang telah ia alami. Bersama sahabatnya, Sunu,Alex,Kinan,Gusti,Julius,Bram dan beberapa aktivis lainya berjuang melawan kekejaman rezim dimana kebebasan berpendapat di bungkam.
Meski novel ini adalah fiksi, laut bercerita menunjukkan kepada pembaca bahwa negeri ini pernah memasuki masa pemerintahan yang kelam, dimana pembaca diacak merasakan fakta-fakta sejarah, akan apa yang terjadi pada masa itu.
Novel ini terbagi menjadi dua sudut pandang. Menceritakan sosok laut biru, bagaimana pertama menunjukkan segala kepedihan dan ketakutan sebagai aktivis kritis yang berani menyuarakan isu sosial pada media tahun 1991 sampai 1998. Kolompok aktivis ini dinilai berbahaya dan ditangkap, dan di hukum secara fisik dan mental. Penyiksaan mereka akan berakhir dengan dibuang tanpa tersisa dan dipulangkan apabila mereka beruntung .
Dan sudut kedua novel ini menceritakan sosok keluarga yang kehilangan saudara yang merupakan Asmara jati, adik perempuan laut yang melacak jejak kakaknya yang hilang. Ketidakadilan tidak hanya dirasakan oleh mereka yang hilang namun juga keluarga korban yang ditinggalkan.
Novel ini merupakan perwujutan dalam bentuk fiksi bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah yang telah membentuk sekaligus menjadi tumpuan bangsa Ini. Novel ini juga mengajak pembaca menguak misteri-misteri bangsa ini yang mana tidak di ajarkan di sekolah.
Kelebihan :
Kelebihan dari novel ini adalah dimana ini ditulis dengan riset yang mendalam. Dimana peulis menggamparkan peristiwa secara ditail yang terasa begitu nyata.dengan begitu pembaca merasa ikut larut dalam cerita seolah-olah menyaksikan cerita.
Kekurangan :
Meskipun novel ini layak di aspresiasi namun kisah dari sudut pandang asmara terbilang lambat dan mudah di terka. Dan cover dati novel ini kurang pas dengan cerita sebab pembaca akan dibuat bingung maksud dari novel jika hanya melihat dari covernya saja.
Kesimpulan :
Kesimpulan dari saya adalah kurang dari novel ini secara spesifik hanya di bagian cover saja. Dari keseluruhan novel ini sangat bagusSetiap orang yang ingin mengetahui sejarah kelam bangsa ini wajib membaca buku ini. Banyak sekali pembelajaran yang kita ambil setelah membaca buku ini dan membuka mata lebih lebar tentang sejarah yang mana tidak pernah di ajarkan si sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI