Mohon tunggu...
Yuni Wulandari
Yuni Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Madiun

Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T 52 UNIPMA 2023 Membantu Mewujudkan Generasi Desa Ngengor yang Berwawasan Kependudukan dan Keluarga Berencana

14 Februari 2023   21:44 Diperbarui: 14 Februari 2023   21:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga berencana merupakan sebuah program nasional yang meliputi empat program, yaitu pendewasaan usia pernikahan, penggunaan alat kontrasepsi, ketahanan keluarga serta peningkatan ekonomi produktif. Tujuan program ini tidak hanya untuk mengurangi jumlah penduduk dan meningkatkan penggunaan kontrasepsi, tetapi program KB juga membimbing dan mengedukasi masyarakat untuk merencanakan pembangunan keluarga.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang "Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga" sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan KB, sehingga tidak terfokus pada masalah pengendalian penduduk, tetapi juga harus memperhatikan masalah pembangunan keluarga.

Pertumbuhan penduduk di Indonesia relatif cepat dan tidak proposional di beberapa provinsi. Hal ini akan mengakibatkan masalah besar di bidang kependudukan dan keluarga berencana nasional. Indonesia sendiri pada tahun 2021, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) mencapai 39.655.811 pasangan. Sedangkan di Desa Ngengor sendiri tercatat sejumlah 416 Pasangan Usia Subur. Bidan dan kader kesehatan desa selalu gencar melaksanakan program ini. Demi mendukung program ini, mahasiswa KKN-T 52 UNIPMA 2023 melaksanakan penyuluhan berwawasan kependudukan dan keluarga berencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (30/1/2023). Materi disampaikan langsung oleh Mochammad Lutkhi yang didampingi langsung oleh bidan desa, Ibu Kaeny Sumarlina.

(Dokpri)
(Dokpri)

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Ngengor dan dihadiri langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 52, Ibu Inung Diah Kurniawati, S.Pd., M.Pd dengan partisipan kurang lebih 30 ibu kader. Meski awalnya kegiatan ini ditujukan kepada remaja desa dan ibu-ibu kader, namun karena penyuluhan dilaksanakan hari jumat maka banyak remaja desa yang bersekolah. Untuk itu, kegiatan hanya dapat dihadiri oleh ibu kader.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari partisipan. Diharapkan kedepannya desa Ngengor tetap dapat melaksanakan program keluarga berencana secara lebih baik, tetap terus berkontribusi untuk Indonesia yang bebas masalah kependudukan. Ketika masalah kependudukan menurun, angka kelahiran dan kematian stabil maka kesejahteraan Indonesia dapat meningkat. Dengan program generasi berencana, remaja di masa depan lebih mudah mengambil keputusan untuk kehidupan yang lebih baik dengan sudah terencananya proses reproduksi mereka dan keluarga yang lebih berkualitas dapat terwujud.

Penulis : Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Kelompok 52 (Yuni, Tiswa, Lutkhi, Dewangga, Richardus, Tama, Irfah, Sri, Sylvi, Ardhiya, Aurora, Eva, Rafita, Qoriah)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun