Baru-baru ini banyak perubahan yang dilakukan oleh pemerintah, semua ini dilakukan karena beberapa dorongan bukan semena-mena hanya untuk perubahan saja, namun karena memang bertujuan untuk membawa dampak perubahan pada karakter dan kemajuan pendidikan bagi Peserta didik.
 Seperti yang kita ketahui salah satunya adalah kurikulum merdeka belajar, dimana kurikulum ini dihadirkan untuk membawa perubahan, dengan arti disini para siswa diajak untuk bebas mendalami minat dan bakat mereka masing-masing, tanpa ada paksaan untuk mempelajari suatu hal yang mungkin tidak disukai. Kurikulum merdeka belajar ini merupakan salah satu terobosan Kemendikbud-Ristek untuk menciptakan SDM unggul yang dimana memperkuat seluruh insan di dunia pendidikan.
Penting diketahui juga kurikulum ini dirancang kemendikbudristek sebagai bagian dari upaya perubahan keadaan atau mengatasi krisis yang sudah lama kita hadapi yaitu pendidikan dimasa pandemi. Dimana krisis yang dimaksud yaitu dimasa pandemi perubahan hasil belajar peserta didik sangat rendah dan bahkan pada hasil mendasar yaitu seperti membaca (Literasi) yang masih rendah.
 Sebenarnya dalam krisis ini tentunya bukan hanya diwujudkan dari perubahan kurikulum juga namun diperlukan juga upaya untuk meningkatkan kapasitas pada lembaga pendidikan seperti keseluruhan tenaga kependidikan. Tetapi perubahan kurikulum ini juga tentunya memiliki peran penting, karena kurikulum berpengaruh besar kepada apa yang diajarkan oleh tenaga pendidik serta bagaimana cara mereka menyampaikan atau mengaajarkan. maka dari itu kurikulum merdeka belajar ini memang sudah dirancang dengan baik serta bertujuan untuk mendorong dan memudahkan tenaga pendidik untuk mengajar lebih baik lagi.
Implementasi merdeka belajar ini sendiri dapat diterapakan dengan ada beberapa upaya-upaya perbaikan :
1. Dengan adanya perbaikan pada infrastruktur dan teknologi dalam pendidikan
2. Adanya perbaikan dalam hal kebijakan, pendanaan, prosedur, serta pemberian otonomi lebih kepada satuan pendidikan
3. Perbaikan yang dilakukan dalam kepemimpinan, masyarakat serta budaya
4. Perbaikan dalam kurikulum, pedagogi, dan asesmen
Bukan hanya upaya perbaikan dalam pengimplementasiannya, tetapi tersedia juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan merdeka belajar yang dibagi kepada beberapa episode yaitu :
 pertama dengan lebih dahulu menghadirkan empat pokok kebijakan terkait dengan paradigm metode belajar dan mengajar yang lama diubah menjadi lebih progresif kea rah kemajuan. Kedua, adanya penghapusan ujian sekolah berstandar nasional dan mengganti ujian nasional menjadi asesmen nasional.Â
Ketiga, adanya penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran. Keempat, adanya perubahan terhadap kebijakan penerimaan peserta didik baru, yang mana harus lebih fleksibel.
Adapun beberapa keunggulan kurikulum merdeka ialah :
1. Lebih sederhana dan mendalam, dalam arti fokus pada materi yang esensial dalam pengembangan kompetensi peserta didik. Serta belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru serta menyenangkan.
2. Lebih merdeka, dalam arti adanya kebebasan peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat.
3. Lebih relevan dan interaktif
Namun beberapa sekolah saat ini masih boleh memilih kurikulum yang akan digunakan disatuan pendidikan masing-masing. Adapun pilihan kurikulum yang diberikan antara lain : kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum merdeka. Yang dimana pada intinya kurikulum merdeka belajar merupakan pengembangan dan penerapan dari kurikulum darurat yang diluncurkan untuk menangani dampak dari pandemi covid-19.Â
Serta pentingnya untuk mengenal kurikulum ini ialah untuk meminimalisir kesalahpahaman terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka belajar. Karena seperti yang sudah dijelaskan pelaksanaan merdeka belajar ini bertujuan untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih sederhana dan mendalam yang diharapkan mampu meningkatkan potensi anak bangsa dimasa pandemi.
Sekian informasi kali ini semoga bermanfaat..
Terimakasih..