Mohon tunggu...
yuni husen
yuni husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

percaya dan yakin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tidak Hanya tentang Emosi, Kenali Jenis Tempramen pada Anak

27 September 2021   15:59 Diperbarui: 27 September 2021   16:12 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:enfa.co.id

Apa sih itu temprament?

Pernahkah teman-teman mendengar kata 'temprament'?.Ketika teman-teman mendengar kata 'temprament' mungkin teman-teman mengartikan dan mengaitkan temprament itu dengan sifat orang yang suka marah-marah dan amarah yang meledak-ledak.Padahal dalam psikologi arti temprament itu bukan hanya seputar emosi loh.

Menurut psikologi temprament merupakan karakteristik manusia bagaimana bereaksi dengan cara mereka masing-masing atau cara menghadapi dunia disekitarnya, seperti bersikap pemalu atau terbuka yang ada sejak lahir, misalnya ada anak yang menangis,ada pula yang diam saja.Seiring berjalannya waktu anak-anak akan terus berkembang menjadi anak yang selalu ceria ataupun sebaliknya menjadi anak yang sering menangis.

Pada dasarnya temprament anak sangat berpengaruh terhadap bagaimana anak menghadapi situasi, contohnya seperti ada anak yang tidak suka dengan situasi lingkungan yang ramai,bising atau situasi lingkungan yang baru maka anak akan memiliki pengalaman yang berbeda dengan orang lain misalnya, ketika liburan atau pesta ulang tahun teman dibanding temannya yang luwes dan mudah bergaul.

Ada sembilan karakteristik temprament menurut Alexander Thomas,seorang ahli psikologi yang mengatakan bahwa,

  • Tingkat aktivitas yang meliputi aktivitas tubuh.
  • Keteraturan biologis seperti siklus tidur.
  • Kemampuan beradaptasi seperti cepat atau tidaknya terhadap perubahan,mendekat atau menarik diri dari sosial.
  • Tingkat sensitivitas yang dipengaruhi oleh stimulus seperti suara.
  • Intensitas respons emosional yaitu bagaimana mereaksi situasi positif dan negatif.
  • Distractibility atau mudah tidaknya seseorang terganggu oleh stimulus tidak terduga.
  • Kualitas suasana hati yang positif maupun negatif.
  • Perhatian terhadap suatu aktivitas yang sedang dilakukan.
  • Bagaimana anak menghadapi kesulitan yang dihadapi.

Temprament pada anak memilki jenis yang berbeda-beda,sama seperti orang dewasa.Menurut Liliana Lengua ,Ph.D seorang profesor dari university of Washington,mengatakan bahwa jika seorang anak memilki pola asuh yang tidak sesuai dengan jenis tempramentnya maka akan  menimbulkan efek yang berlawanan.

Oleh karena itu,orangtua perlu memahami temprament dan menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak.Berikut ini 3 tipe dasar temprament dan cara mengatasinya menurut Thomas bersama Stella Chees. Apa sajakah itu?

1.Temprament Easy

Secara umum anak dengan jenis temprament Easy memilki suasana hati yang  positif.Biasanya anak dengan tipe ini mudah beradaptasi dengan orang dan pengalaman baru.Anak dengan jenis temprament ini memiliki ciri yaitu moodnya intensitas halus dan moderat,selalu merasa aman,tenang,bahagia,respon baik terhadap hal yang baru dan perubahan,tidur dan makan teratur ,mudah mencoba makanan yang baru,senyum pada orang lain,mudah beradaptasi pada lingkungan situasi atau lingkungan yang baru,dan jika frustasi sedikit rewel.

Cara menangani anak dengan jenis temprament ini,meski terlihat anaknya asyik,namun anak dengan temprament ini memilki kekurangan yaitu mudah arkab kepada orang asing,sehingga disini peran orangtua sangat penting untuk menjaga anaknya.

Anak yang mudah akrab dengan orang lain,dapat membuatnya jadi mudah terpengaruh dan dimanfaatkan oleh orang lain.Usahakan agar orantua juga terlibat dan menunjukan bakat-bakat hal-hal yang anak lakukan dan hindari sifat cuek kepada anak dan menganggapnya bisa melakukan semuanya sendiri.

2.Temprament Slow to warm up

Secara umum anak dengan jenis temprament slow to warm up biasanya memilki tingkat aktivitas yang rendah serta suasana hati yang negatif.Anak dengan jenis temprament ini harus lebih berhati-hati dan membutukan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan hal yang baru.Ciri-ciri anak dengan jenis temprament ini,yaitu bereaksi halus baik positif maupun negatif,lambat memberikan respon terhadap perubahan dari hal yang baru,menunjukan respon (yang samar) negatif terhadap hal yang baru dan secara bertahap menyukai stimulus ysng baru setelah dikenalkan berkali-kali.

Cara untuk mengatasi anak dengan temprament Slow to warm up,yaitu para orangtua harus membantu anak untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi yang baru dan dorong untuk mengungkapkan perasaannya terhadap setiap perubahan yang baru.Tapi,ingat jangan membuat anak menjadi pusat perhatian karena itu akan membuatnya semakin takut dan malu.

3.Temprament Difficult

Secara umum jenis temprament difficult termasuk anak-anak yang bereaksi secara negatif terhadap sesuatu hal. Anak dengan jenis temprament ini sangat mudah frustasi,tantrum dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang baru. Anak dengan jenis temprament ini juga cenderung bertindak sesuai dengan suasana hatinya dan lebih ekspresif.Ciri-ciri anak dengan jenis temperamen ini memilki mood intens dan sering negatif, tidak memberikan respon yang baik terhadap hal yang baru dan perubahan, tidur dan makan yang tidak teratur,lambat menerima makanan baru, curiga dengan orang lain dan lambat beradaptasi dengan lingkungan dan peraturan yang baru.

Cara untuk mengatasi anak dengan tempramen Difficult ini memiliki tantangan dan juga sangat memerlukan kesabaran yang ekstra.Orangtua harus peduli pada perasaan anak dalam masalah yang si anak anggap sulit dan jangan bersikap berlebihan ketika dia sedang rewel,misalnya menenangkan anak agar suasana tidak semakin kacau.

Pada sebuah penelitian tentang kalsifikasi temprament bahwa tempramen difficult menunjukan lebih banyak masalah dalam mendapatkan pengasuhan yang berkualitas  rendah dan sebaliknya jika anak difficult mendapatkan penagsuhan yang tepat maka akan mengalami sedikit masalah.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini  bahwa temprament pada anak-anak bukan hanya disebabkan oleh faktor biologis, namun berasal dari faktor pengasuhan atau perawatan dari orang tua dan juga pengaruh dari lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, jika seorang anak termasuk tipe temprament difficult,belum tentu ketika dewasa orang tersebut masih kedalam tipe temprament difficult.Dalam hal ini, orangtua memilki peranan yang penting dalam pengasuhan anak sesuai dengan jenis tempramentnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun