Mohon tunggu...
yuni husen
yuni husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

percaya dan yakin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terbiasakan Anak Curhat Sejak Dini

7 Maret 2021   13:37 Diperbarui: 7 Maret 2021   14:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar :cermati.com

Jangan membuat anak merasa menyesal.

Jangan membuat anak merasa curhat bisa menjadi hal yang buruk untuk mereka,misalnya,(''Dek kemarin kamu bilang dia anak yang kasar,kok sekarang kamu masih main sama dia" ) dan apabila hal ini terjadi anak akan merasa menyesal dan kapok untuk curhat lagi dengan orangtua.

Banyak lagi yang hal yang bisa dilakukan orang tua membuat anaknya nyaman untuk curhat.Membangun komunikasi menyenangkan dengan anak membuat orang tua mendapatkan informasi mengenai anak langsung dari anak, bukan dari orang lain.Yang pasti, jika anak mau curhat dengan orang tua itu tanda bahwa hubungan antara orang tua dan anak terjalin sangat positif. Hal ini juga menjadi salah satu tolak ukur bahwa pola asuh orang tua berada pada jalan yang benar.

Disini saya sedikit memberikan tips mengenai cara menjadi orangtua yang baik dan bisa menjadi teman curhat untuk anak dari popmama.com,sebagai berikut:

Perhatikan setiap ucapan anak

Orang tua haruslebih peka terhadap ucapan-ucapan yang dilontarkan anak di rumah. Terutama jika sebelumnya ia tampak sedang murung. Bisa jadi anak hendak membuka pembicaraan dan ingin mengobrol dengan anda, hanya saja ia bingung bagaimana memulainya. 

Dengarkan dahulu tanpa menghakimi

Saat anak mulai mau menceritakan masalahnya, pastikan Mama mendengarkan dulu semua ceritanya sampai selesai. Hindari memotong pembicaraannya, apalagi sampai menghakimi dan kemudian memarahi anak. 

Jangan fokus pada kegagalan yang dihadapi anak

ika anak bercerita bahwa emosi dan masalah yang dihadapinya saat ini adalah karena kegagalan pada pelajaran atau kegiatan tertentu, hindari fokus pada hal tersebut karena Sikap demikian bisa jadi membuat anak enggan untuk bercerita kembali.

  • Hindari langsung memberikan solusi dan saran
  • Tanyakan aktivitas anak setiap hari
  •  Lakukan kegiatan bersama setiap pekan
  • Selalu menyediakan waktu kapan saja

So,dengan penjelasan saya diatas semoga memberikan pemahaman yang lebih untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun