Mohon tunggu...
John Obrak
John Obrak Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mendobrak statusquo\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bangsa Kuli: Takut Induk Gak Takut Anak

9 Agustus 2014   14:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Genosid di Gaza oleh induk kebiadaban, kuli hanya diam
Tokoh sipilis yg jualan cinta kasih koar-koar anti kekerasan

Penjajahan Palestin berumur tua, kuli diam seumur-umur
Konstitusi kuli yg dibanggakan isinya cantumkan anti penjajahan

Anak dan wanita sipil palestin dihajar rudal
LSM tadah hujan kuli kerjanya cuma pintar nungguin proposal cair

Timteng sejarahnya dukung kemerdekaan kuli
Giliran kuli merdeka, hobi bersetubuh dgn pembunuh rakyat Timteng

Rakyat Timteng bawa kedamaian ke Nusantara
Kuli bersimbiosis beranak pinak dengan induk kebiadaban Timteng

Induk kebiadaban lahirkan ribuan anak asuh terorisme
Kuli hanya berani bunuh anak sendiri dari pada berhadapan dgn induk

Induk kebiadaban ciptakan ribuan tentara brutal ISIS khilafah palsu
Kuli hanya pintar cari muka kejar pecahan botol ISIS

Induk kebiadaban ciptakan ribuan instrumen pengadu-domba bangsa
Kuli hanya pintar paksakan kebangsaan lewat ujung peluru

Induk kebiadaban ciptakan ribuan instrumen lemahkan generasi muda
Kuli hanya pintar ngurusin agenda pencitraan langgengkan rezim

Induk kebiadaban pelan tapi pasti kuasai mata air peradaban bangsa
Kuli hanya pintar setiap rezim rekayasa pancapaian keberhasilan palsu

Induk kebiadaban ciptakan instrumen softpower menjajah nusantara
Kuli hanya pintar membanggakan diri enak kepenak diperkosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun