Jawa dikuasai Jakarta
Jakarta dikuasai Kedubes AS+ing
Itu biasa dan tidak biasa
Kemunafikan jera mengakuinya
Diintip sembari memicing mata
Tersayat, ngilu, luka, sakit, takut
Coba mengelak tetap di depan mata
Keniscayaan hidup gaya kuli melupakannya
Butuh berpikir normal mengakuinya
Butuh ketidaknormalan memahaminya
Butuh kegilaan mengalahkannya
Tak cukup profesor melakukannya
Tak cukup doktor melawannya
Tak cukup jenderal menaklukkannya
Pemuda sudah dilemahkan
Petinggi sudah dimandulkan
Cendikia sudah diluluhlantakkan
Media cuma kanal budak nafsu belaka
Elesem cuma penampung najis kotoran
Serdadu cuma jualan tampang kesatriaan
Saat peradaban besar nusantara terkuak
Enkaeri menanti kebinasaan dan fananya bangsa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!