Buka berita internet sejak pagi
Isinya debat tak sehat lagi
Masyarakat kini terbagi
Padahal masih 1 bulan lagi
 Privacy capres pun dipreteli
Kampanye hitam sudah tak terkendali
Harga diri mereka tak ada yang peduli
Pemimpin negeri ini habis dibully
Kampanye hitam tak jelas rimbanya
Dari lawan politik agar anda terhasut olehnya
Atau justru dari pendukungnya
Agar anda kasihan dan simpati padanya
Hai kawan-kawan dan sobat-sobat
Di dunia maya dan seantero jagat
Silahkan menilai capres dan cawapres debat
Tak perlu kita yang silang pendapat
Ada yang mengaku bukan kampanye hitam
Tapi bukan kebaikan capresnya yang dijadikan spam
Keburukan lawannya disebar dan dikecam
Tak adakah kebaikan yang anda paham ??
Arti kampanye bagi orang yang berilmu
Sebarlah kelebihan capres dukunganmu
Bukan menyebar keburukan lawanmu
Itu menunjukkan intelektualmu
Setiap hari status dan komen makin berat
Tak ada lagi yang lucu dan bikin semangat
Semua merasa capresnya paling hebat
Silahkan mendukung tapi jangan menghujat
Yang dipersoalkan masih saja yang itu itu
Rakyat mulai bosan karena sudah tak bermutu
Percayalah kampanye hitam bukan cara yang jitu
Banyak yang anti, capres anda tak akan terbantu
Kampanye boleh saja dengan cara yang sehat
Sampaikan kelebihan capresmu penuh semangat
Tak perlu menjelekkan capres lawan punya sifat
Tunjukkan dukunganmu dengan santun dan beradat
Jika capres yang anda dukung jadi pemenangnya
Pernahkah terpikir anda akan ada saatnya
Kepentingan pribadi anda bertentangan dengan kebijakannya
Apakah anda akan berbalik menghujatnya ??
Ini hanya sekedar nasihat
Berdebatlah dengan cara yang sehat
Apa yang kita sebar seluruh dunia akan melihat
Jangan kita dihina negeri tetangga yang jahat
Orang-orang yang kita hormat
Kenapa sekarang kurang menjaga martabat
Seperti tak peduli pada akibat
Kedamaian di negeri ini bisa terhambat
Tidak ada manusia yang tanpa cacat
Tak mungkin jadi capres kalau moralnya bejat
Lebih baik kita semua segera bertobat
Introspeksi diri sebelum terlambat
Bagi yang sudah terlanjur mencaci
Baiknya hati dan pikiran segera dicuci
Pilpres ini perang suci
Tidak wajar kita saling membenci
Dari pejabat tinggi sampai kuli
Punya hak yang sama mencoblos satu kali
Kita semua hakim bagi yang peduli
Tentukan saja vonismu 9 Juli
Mau tidak mau, suka tidak suka janganlah buta
Suara rakyat tak mungkin terbagi rata
Salah satu dari mereka akan jadi presiden kita
Berhentilah mempermalukan pemimpin negeri tercinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H