Mohon tunggu...
Jerika SyaKa YuNdhiTra
Jerika SyaKa YuNdhiTra Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan Peduli Pendidikan

Mempersiapkan dunia yang lebih baik untuk anak-anak itu penting, tapi mempersiapkan anak-anak yang baik untuk dunia itu jauh lebih penting.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Again... "Say No to Black Campaign...!"

12 Juni 2014   02:36 Diperbarui: 16 Agustus 2016   22:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buka berita internet sejak pagi

Isinya debat tak sehat lagi

Masyarakat kini terbagi

Padahal masih 1 bulan lagi

 Privacy capres pun dipreteli

Kampanye hitam sudah tak terkendali

Harga diri mereka tak ada yang peduli

Pemimpin negeri ini habis dibully

Kampanye hitam tak jelas rimbanya

Dari lawan politik agar anda terhasut olehnya

Atau justru dari pendukungnya

Agar anda kasihan dan simpati padanya

Hai kawan-kawan dan sobat-sobat

Di dunia maya dan seantero jagat

Silahkan menilai capres dan cawapres debat

Tak perlu kita yang silang pendapat

Ada yang mengaku bukan kampanye hitam

Tapi bukan kebaikan capresnya yang dijadikan spam

Keburukan lawannya disebar dan dikecam

Tak adakah kebaikan yang anda paham ??

Arti kampanye bagi orang yang berilmu

Sebarlah kelebihan capres dukunganmu

Bukan menyebar keburukan lawanmu

Itu menunjukkan intelektualmu

Setiap hari status dan komen makin berat

Tak ada lagi yang lucu dan bikin semangat

Semua merasa capresnya paling hebat

Silahkan mendukung tapi jangan menghujat

Yang dipersoalkan masih saja yang itu itu

Rakyat mulai bosan karena sudah tak bermutu

Percayalah kampanye hitam bukan cara yang jitu

Banyak yang anti, capres anda tak akan terbantu

Kampanye boleh saja dengan cara yang sehat

Sampaikan kelebihan capresmu penuh semangat

Tak perlu menjelekkan capres lawan punya sifat

Tunjukkan dukunganmu dengan santun dan beradat

Jika capres yang anda dukung jadi pemenangnya

Pernahkah terpikir anda akan ada saatnya

Kepentingan pribadi anda bertentangan dengan kebijakannya

Apakah anda akan berbalik menghujatnya ??

Ini hanya sekedar nasihat

Berdebatlah dengan cara yang sehat

Apa yang kita sebar seluruh dunia akan melihat

Jangan kita dihina negeri tetangga yang jahat

Orang-orang yang kita hormat

Kenapa sekarang kurang menjaga martabat

Seperti tak peduli pada akibat

Kedamaian di negeri ini bisa terhambat

Tidak ada manusia yang tanpa cacat

Tak mungkin jadi capres kalau moralnya bejat

Lebih baik kita semua segera bertobat

Introspeksi diri sebelum terlambat

Bagi yang sudah terlanjur mencaci

Baiknya hati dan pikiran segera dicuci

Pilpres ini perang suci

Tidak wajar kita saling membenci

Dari pejabat tinggi sampai kuli

Punya hak yang sama mencoblos satu kali

Kita semua hakim bagi yang peduli

Tentukan saja vonismu 9 Juli

Mau tidak mau, suka tidak suka janganlah buta

Suara rakyat tak mungkin terbagi rata

Salah satu dari mereka akan jadi presiden kita

Berhentilah mempermalukan pemimpin negeri tercinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun