William James, menurutnya pragmatisme adalah realitas sebagaimana yang kita ketahui dan pragmatisme adalah filsafat praktis karena ia memberikan kontrol untuk bertindak bagi kebutuhan, harapan serta keyakinan manusia untuk sebagian masa depannya.
3. John Dewey
John Dewey, mengatakan bahwa tugas filsafat adalah memberikan pengarahan bagi perbuatan nyata. Ia lebih menyukai sistemnya dengan sebutan istilah sistem instrumentalisme.
4. Heracleitos
Heracleitos, berpendapat bahwa tidak ada yang kekal abadi di alam ini. Segela sesuatu yang ada di alam ini tentu akan mengalami perubahan. Jadi, hakikat dari segala sesuatu itu adalah perubahan itu sendiri.
Sekian pemaparan tentang "Filsafat Pendidikan Pragmatisme" yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sampai bertemu dikesempatan berikutnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H