Pada tanggal 22 Februari 1495, Raja Charles VIII dari Prancis memasuki kota Naples dengan tujuan untuk merebut takhta. Penaklukan ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Prancis dan Italia karena berhasil membawa kekuasaan Prancis ke wilayah selatan Italia dan memicu konflik besar antara Prancis dan Italia.
Sejarah Perang Prancis-Italia
Sebelum membahas tentang penaklukan Naples oleh Raja Charles VIII, mari kita melihat sedikit tentang sejarah perang antara Prancis dan Italia pada masa itu.Â
Pada abad ke-15, Italia terbagi menjadi beberapa kota yang berdaulat seperti Milan, Florence dan Naples. Kekuatan politik ini saling bersaing dan terlibat dalam serangkaian konflik baik di antara mereka sendiri maupun dengan negara-negara tetangganya.
Pada saat yang sama, Prancis juga sedang memperluas wilayahnya dan mencari keuntungan di luar negeri. Pada tahun 1494, Raja Charles VIII dari Prancis memutuskan untuk menyerang Naples dan merebut takhta yang dipegang oleh Raja Alfonso II dari Naples.
Persiapan Charles VIII untuk Menyerang NaplesÂ
Sebelum melancarkan serangan ke Naples, Charles VIII mempersiapkan diri dan pasukannya dengan matang. Dia memperoleh dukungan dari paus dan keluarga Medici di Florence yang membantu memfasilitasi jalur pasokan logistik dan pasukan tambahan dari Swiss untuk membantunya dalam penaklukan Naples.
Pada awal tahun 1495, Charles VIII memimpin pasukannya yang berjumlah sekitar 30.000 orang ke wilayah utara Italia memasuki wilayah Milan dan memenangkan pertempuran di Fornovo. Setelah itu, pasukannya bergerak ke selatan dan menyeberangi Pegunungan Apennine untuk mencapai Naples.
Pertempuran di NaplesÂ
Setelah melewati Pegunungan Apennine, pasukan Charles VIII tiba di Naples dan mulai mengepung kota. Meskipun pasukan Napoli memiliki pasukan yang lebih besar, mereka kalah dalam persenjataan dan taktik perang.
Pertempuran sengit terjadi di jalan-jalan kota Naples dan pasukan Prancis berhasil merebut kendali atas kota. Raja Alfonso II dari Naples berhasil melarikan diri ke Sisilia dan kemudian ke Spanyol meninggalkan takhta yang dikuasai oleh Charles VIII.
Dampak Penaklukan NaplesÂ
Penaklukan Naples oleh Charles VIII memiliki dampak jangka panjang terhadap Italia. Hal ini memicu konflik besar antara Prancis dan Italia yang terus berlanjut selama beberapa tahun kemudian. Raja Charles VIII memanfaatkan kekuasaannya di Naples untuk mendirikan dinasti Prancis di Italia tetapi tidak bertahan lama.
Pada tahun 1499, pasukan Spanyol berhasil merebut kembali Naples dari tangan Prancis dan mengakhiri pemerintahan dinasti Prancis di Italia.Â
Namun, pengaruhannya terhadap wilayah selatan Italia membuka jalan bagi perluasan kekuasaan Prancis di wilayah Mediterania. Penaklukan Naples juga menjadi pengalaman berharga bagi pasukan Prancis yang kemudian diaplikasikan dalam pertempuran-pertempuran di masa depan.Â
Selain itu, penaklukan Naples oleh Charles VIII juga menjadi peristiwa penting dalam sejarah Italia, karena menandai akhir dari kekuasaan Angevin di wilayah selatan Italia dan memulai masa kekuasaan Spanyol di wilayah tersebut. Peristiwa ini juga menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan penulis seperti Niccol Machiavelli dalam bukunya "The Prince".
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H