Tujuan dari Perjanjian Westminster adalah sebagai berikut:
- Untuk memperkuat posisi kedua negara dan memastikan bahwa kedua negara dapat bekerja sama dalam situasi yang memerlukan pertahanan bersama.Â
- memastikan bahwa Scottish Lord of the Isles memiliki dukungan politik dan militer dari Inggris untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin Skotlandia.
Dampak Perjanjian Westminster pada Hubungan Skotlandia dan Inggris
Perjanjian Westminster adalah kesepakatan penting antara Edward IV dari Inggris dan Scottish Lord of the Isles yang ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1462. Kesepakatan ini memiliki dampak besar pada hubungan antara Skotlandia dan Inggris selama bertahun-tahun ke depan.
Pertama, Perjanjian Westminster memastikan bahwa Skotlandia dan Inggris memiliki dukungan satu sama lain dalam situasi yang memerlukan pertahanan bersama. Sehingga akan membuka jalan bagi kedua negara untuk bekerja sama dan berkoordinasi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bersama yang akan memperkuat hubungan antara kedua negara dan memastikan bahwa kedua negara memiliki dukungan politik dan militer dari satu sama lain.
Kedua, Perjanjian Westminster membantu memastikan stabilitas politik dan keamanan dalam kedua negara. Ini memastikan bahwa Scottish Lord of the Isles memiliki dukungan politik dan militer dari Inggris untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin Skotlandia dan memastikan bahwa Inggris memiliki bantuan dari Scottish Lord of the Isles dalam memerangi musuh-musuh bersama.
Ketiga, Perjanjian Westminster membuka jalan bagi pengembangan ekonomi dan perdagangan antara Skotlandia dan Inggris. Kerja sama dan dukungan yang ditunjukkan dalam kesepakatan ini membantu memperkuat hubungan antara kedua negara dan memastikan bahwa kedua negara dapat bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi dan perdagangan.
Namun, Perjanjian Westminster juga memiliki beberapa konsekuensi dan kritik. Beberapa pihak menganggap bahwa kesepakatan ini memfavoritkan Inggris dan meninggalkan Skotlandia dalam posisi yang lebih lemah. Ini mengarah pada perasaan protes dan kekecewaan dalam segmen masyarakat Skotlandia dan memperkuat perasaan bahwa Skotlandia harus mempertahankan independensi dan identitas nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H