Mohon tunggu...
yunan dzakiyul fuad
yunan dzakiyul fuad Mohon Tunggu... Mahasiswa - tampan dan pemberani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030097

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ingin Membeli Mobil Listrik? Ini adalah Daftar Mobil yang Tepat untuk Anda

18 Maret 2021   16:05 Diperbarui: 28 Maret 2021   14:47 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram.com/tesla_official

Interior dari Hyundai Ioniq, sumber: instagram.com/ridwanhr
Interior dari Hyundai Ioniq, sumber: instagram.com/ridwanhr
Untuk bagian interior, mobil ini memiliki tampilan speedometer yang sudah full digital dan menampilkan informasi yang cukup lengkap seperti kecepatan dan sisa baterai yang ada dimobil ini. AC sudah digital, layar HU juga sudah mensupport Apple Car Play dan Android Auto dan bisa menampilkan baterai yang tersisa dimobil ini yang membuat mobil ini terlihat semakin canggih dan futuristik dengan harga yang terjangkau.
  • Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona Electric, sumber: oto.detik.com
Hyundai Kona Electric, sumber: oto.detik.com
Hyundai Kona Electric adalah mobil SUV Crossover full elektrik yang paling terjangkau untuk saat ini. Dengan harga mulai 697 juta, mobil ini terlihat sangat futuristik. Ditambah dengan tampilan grill yang tertutup dan ada motifnya, kemudian lampu sudah memiliki DRL LED yang menambah kesan modern. Yang unik adalah letak dari lampu utama mobil ini adalah dibawah dari lampu pada umumnya, dan lampu DRL terletak diatas seperti lampu utama layaknya mobil pada umumnya. Mobil ini juga memiliki aksen hitam doff dibagian spakbor, bumper depan dan belakang yang membuat tampilan mobil ini terlihat gagah dan macho. Dan dibawah spakbor juga ada ban Eco ukuran 17 inchi yang fungsinya untuk Eco Driving, bukan untuk pengendaraan yang sporty.

Interior Hyundai Kona Electric, sumber: oto.com
Interior Hyundai Kona Electric, sumber: oto.com
Untuk bagian interior dari mobil ini terlihat futuristik sekali, terlihat aura dari mobil ini juga mobil masa depan. Apalagi dengan adanya tampilan speedometer yang sudah full digital membuat mobil ini terlihat canggih. Speedometernya menampilkan beberapa informasi seperti sisa baterai dari mobil, menampilkan kecepatan, range, dan jernih tampilannya. Berbicara soal range, jarak yang ditempuh mobil ini dalam sekali charge adalah 300km, atau bahkan lebih. Dan juga HU dari mobil ini memiliki sistem Apple Car Play dan Android Auto, dan menampilkan beberapa informasi mengenai mobil ini seperti baterai, arus tenaga listrik, dan lain-lain.

Toyota Corolla Cross secara resmi masuk ke Indonesia oleh PT. TAM (Toyota Astra Motor) pada 6 Agustus 2020. Mobil ini masuk menggunakan platfrom TNGA (Toyota New Global Architecture) yang mana platform tersebut sama dengan yang digunakan pada Corolla Cross ini di seluruh dunia. Dan yang menarik, mobil ini tidak hanya menjual mobil dengan mesin konvensional saja. Tetapi mobil ini juga menyediakan versi Hybrid juga.

Toyota Corolla Cross Hybrid, sumber: instagram.com/mobilangka.id
Toyota Corolla Cross Hybrid, sumber: instagram.com/mobilangka.id
Toyota Corolla Cross ini memiliki 2 pilihan mesin, yaitu mesin konvensional 1.800cc 4 silinder N/A, dan juga mesin 1.800cc 4 silinder juga. Namun, pilihan mesin yang satu ini berbeda sistemnya dengan mobil yang biasa, karena Corolla Cross ini juga dilengkapi dengan sistem hybrid yang canggih. Dan perbedaan harga antara mesin bensin dengan mesin hybrid, harganya hanya berbeda 40 juta saja. Padahal fitur yang ditawarkan juga sangat berbeda dari Corolla Cross yang tipe mesin bensin. Untuk tampilan eksterior dari Corolla Cross Hybrid ini, tidak begitu jauh perbedaannya. Hanya saja, logo Toyota dari Corolla Cross ini memiliki aksen biru yang mencerminkan bahwa mobil ini ramah lingkungan berkat motor listriknya.

Dan beberapa perintilan yang ada di interior ini memiliki banyak sekali perbedaan dibandingkan dengan mesin konvensinalnya. Karena dibagian speedometer, Corolla Cross versi Hybrid ini memiliki informasi seputar baterai dan bahan bakar yang tersisa, kecepatan, range, dan juga indikator untuk menampilkan beberapa info penting lainnya. Serta mobil ini dibagian HU juga sudah terintegrasi dengan mobil untuk menampilkan info baterai, dan lain-lain. Sayangnya belum dilengkapi dengan Apple Car Play dan Android Auto. Serta bagian pintu bagasinya, mobil ini sudah dilengkapi denga Power Back Door.

Nissan Kick e-Power sebenarnya adalah mobil yang murni listrik. Tetapi, cara kerja mobil ini sedikit berbeda. Biasanya mobil listrik itu jika baterainya sudah habis, pasti akan di charge dirumah menggunakan colokan listrik yang ada dirumah. Namun, mobil ini berbeda. Mobil Nissan Kicks e-Power ini pada dasarnya memiliki 1 mesin konvensional berkapasitas 1.200cc 3 silinder yang fungsinya untuk men-charge mobil ini sehingga kita tidak perlu mengisi daya listrik lagi dirumah untuk mobil Nissan Kicks ini. Sistemnya mirip-mirip dengan genset yang kita kenal. Namun bedanya, genset yang ada dimobil ini bisa dibawa kemana saja. Dan mesin konvensional ini hanya bisa men-charge mobil ini dan tidak mengeluarkan tenaga seperti layaknya mobil biasa, dan tidak memiliki transmisi juga untuk mesin konvensionalnya.

Nissan Kicks e-Power, sumber: kompas.com
Nissan Kicks e-Power, sumber: kompas.com
Untuk bagian desain depannya, mobil ini memiliki grill yang sama dengan produk Nissan terbaru lainnya seperti Mitsubishi yang memiliki bahasa desain Dynamic Shield. Bukan berita buruk, karena desain tersebut terlihat sangat canggih dan modern. Apalagi ditambah dengan lampu menyipit yang sudah LED depan belakang, dan bentuk dari mobil ini seperti mobil Crossover yang compact dan menarik.

Kemudian bagian interior dari Nissan Kicks e-Power ini tampilan dashboardnya cenderung biasa saja. Namun, teknologi dan fiturnya cukup menjanjikan. Karena mobil ini dalam keadaan standar sudah dilengkapi dengan Intelligent Cruise Control, Start/Stop Engine Button, dan fitur canggih lainnya. Namun sayang, untuk mengatur jok dari mobil tersebut belum menggunakan elektrik dan cenderung manual, tidak searah dengan teknologi dan fiturnya yang mengarah ke masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun