Mohon tunggu...
Yunanda Dewi Nurdianti
Yunanda Dewi Nurdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang menekuni bidang bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film 172 Days, Cinta dan Luka Nadzira Shafa

12 Desember 2023   06:43 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:01 5045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Selain itu, film ini juga menginspirasi tentang bagaimana cara Ameer Azzikra dalam mencintai namun terbebas dari fitnah. Tentu yaitu dengan cara mengajak Nadzira Shafa untuk ta'aruf hingga menjalin ikatan suami istri.

Film ini juga menunjukkan penampilan yang kuat dari aktor dan aktris dalam membawakan karakter-karakter yang memikat, memperkuat alur cerita hingga mampu mengubah perasaan penontonnya seketika dengan tawa dan juga tangis.

Sayangnya, film 172 Days memiliki beberapa elemen cerita yang mungkin terasa klise atau mudah ditebak, mengurangi kesan kebaruan atau kejutan dalam alur cerita. Ditambah, dilihat dari judulnya "172 Days" yang membuat penonton dapat menebak bagaimana akhir dari cerita Ameer dan Zira.

Ada beberapa perbedaan dari film 172 Days dengan versi novelnya yang dibuat oleh Nadzira Shafa. Salah satunya yang dikatakan Nadzira selaku penulis dan tokoh utamanya adalah bahwa di film 172 Days, sosok Nadzira Shafa yang diperankan oleh Yasmin Napper itu suka durian. Namun pada kenyataannya, orang yang suka durian adalah Almarhum Ameer Azzikra, suami Nadzira Shafa.

Film 172 Days merupakan film yang diangkat dari kisah nyata Almarhum Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa.

Nadzira menuangkan kisah cinta rumah tangganya dengan sang suami dalam bentuk novel. Hingga kemudian diadaptasikan dalam bentuk film yang rilis pada Desember 2023. Nadzira menceritakan tentang awal pertemuannya dengan Ameer hingga kisah pernikahannya dari hari pertama sampai hari ke-172.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun