Mohon tunggu...
Yunanda Dewi Nurdianti
Yunanda Dewi Nurdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang menekuni bidang bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film 172 Days, Cinta dan Luka Nadzira Shafa

12 Desember 2023   06:43 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:01 5045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sinopsis :

Seorang gadis bernama Nadzira Shafa tumbuh di lingkungan agamis. Namun, karena suatu momen yang terjadi di sekolah, yaitu ketika ayahnya meninggal, Zira mulai mempertanyakan tentang agamanya.

Lalu ia bergaul dengan Niki yang sering mengajaknya berpesta, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Hingga ia mulai meninggalkan agamanya dan bahkan sempat membenci Islam.

Namun suatu ketika, Zira memutuskan untuk berhijrah demi menjalani kehidupan yang lebih baik tepat setelah terjadi kecelakaan yang menimpa dirinya.

Dalam proses hijrahnya, Zira mulai mendalami ilmu agama dengan bimbingan sang kakak, Bella. Zira kerap kali hadir dalam majelis pengajian dengan sang kakak. 

Hingga pada suatu hari di tempat pengajian tersebut, Zira berjumpa dengan seorang ustad bernama Ameer Azzikra. Ameer yang merupakan putra dari seorang ulama dan pendakwah terkenal di Indonesia, Ustaz Arifin Ilham.

Setelah beberapa kali pertemuan, Ameer mulai mencoba untuk dekat dengan Zira dengan cara meminta akun sosial medianya. Hingga tak lama, Ameer pun mengajak Zira menikah dengan Ta'ruf. Zira menerima ajakan Ameer dan keduanya memutuskan untuk menikah.

Kehidupan pernikahan Zira dan Ameer sangat bahagia Mereka memperlakukan satu sama lain dengan penuh cinta dan perasaan. Ameer terus membimbing Zira agar menjadi istri yang baik untuk agama.

 Buah dari pernikahan mereka adalah kabar bahwa Zira hamil. Namun ternyata kebahagiaan itu tidak lama, Zira dikabarkan mengalami keguguran. Hal itu tentu menjadi pukulan besar bagi keduanya, terutama Zira.

Namun setelah sekian lama mereka melupakan kesedihan itu dan mulai kembali hidup bahagia, keduanya kembali menghadapi tantangan yang lebih besar.

Film ini memiliki kekurangan dan kelebihan yang cukup mempengaruhi kesan penonton. Kelebihannya yaitu, film ini menyampaikan pesan-pesan Islami tentang cinta, kesetiaan, keharmonisan, dan keikhlasan dengan cara yang menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun