Mohon tunggu...
Yunan Helmi Isnaeni
Yunan Helmi Isnaeni Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba di Sebuah Pekerjaan

Seorang petualang kebenaran. Di mana pun ada kebenaran ketertarikan padanya selalu kuat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaikan Angin Lalu

13 Mei 2022   14:15 Diperbarui: 13 Mei 2022   14:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahkan jadi makhluk abadi pun ditempuhnya

Sekali lagi!

Sayang seribu sayang

Angan mewujud 

Keseiringan pun berhembus seketika

Kesegaran melintas saat hembusan

Suara lirih menyeru

Jadilah insan peneduh

Yang mampu menyambung keseiringan

Jangan sampai hanya selintas bagai angin 

Angin yang berlalu dengan hembusanya

Biarkan wujud apa adanya

Tenangkan jiwa dengan ketundukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun