Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro di Desa Banjarsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Yunaedi, membuat aplikasi berbasis webgis guna memantau tingkat kerentanan Covid-19 di Desa Banjarsari. Selain itu juga dikembangkan Peta Potensi Desa yang berguna untuk pembangunan desa kedepannya. Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan link https://bit.ly/banjarsariinmaps atau dapat diakses melalui barcode dibawah.
Peta berbasis website ini berisikan persentase seberapa besar tingkat kerentanan tiap RW di Desa Banjarsari untuk pemantauan kerentanan Covid-19 serta berisikan lokasi-lokasi fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, masjid, sekolah, pembibitan bahkan UMKM yang dimiliki masyarakat desa dengan total 79 titik yang tersebar di seluruh Desa Banjarsari. Dengan adanya wadah untuk mengetahui lokasi-lokasi yang sering dibutuhkan masyarakat, diharapkan dapat mengenalkan UMKM Desa Banjarsari kepada masyarakat baik didalam kota maupun diluar kota serta pemantauan Covid-19 pada titik-titik keramaian dapat dijalankan dengan baik.
Selain pembuat dan pengelola website yang dapat menambahkan UMKM baru, kontributor yang memiliki akses juga dapat menambahkan lokasi UMKM mereka ataupun lokasi-lokasi penting lainnya kedalam website ini dengan menu yang sudah disediakan oleh pembuat.
Nilai prediksi tingkat kerentanan didapatkan dari beberapa aspek seperti aspek sosial, aspek fisik, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan. Nilai prediksi yang dihasilkan dibagi menjadi 3 kelas yaitu rentan (merah), cukup rentan (kuning) dan tidak terlalu rentan (hijau). Diperoleh hasil di Desa Banjarsari dengan penduduk 2970 warga, terdapat 24,72% pada kelas tidak terlalu rentan, 43,78% pada kelas cukup rentan, dan 31,49% pada kelas rentan.
"Dengan adanya website ini, diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam pemantauan persebaran tingkat kerentanan covid di Desa Banjarsari sehingga lebih menekan angka persebaran Covid-19 serta lebih menggiatkan lagi masalah protokol kesehatan dan kebersihan lingkungan" ujar Yunaedi.
Dosen pembimbing lapangan : Dr. Rr. Karlina Aprilia,S.E.,M.Sc.,Akt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H